Showing posts with label Hikmah. Show all posts
Showing posts with label Hikmah. Show all posts

Wednesday, August 17, 2016

KESEHATAN ITU PENTING BAGI ORANG SUKSES

SEHAT ITU PENTING BAGI ORANG SUKSES

Kawan- kawan tahukah anda bahwa setiap manusia menginginkan yang namanya sukses. Baik sukses dalam pekerjaan, prestasi dan yang lainnya. Sukses itu penting karena kesuksesan itu sendiri adalah wujud dari seberapa besar usaha dikeluarkan. Namun perlu anda tahu ada yang lebih penting dari sebuah kesuksesan. Coba anda tebak apa yang penting itu? tahukah anda? ya, benar. Kesehatan adalah hal yang penting dan perlu kita perhatikan. Mengapa demikian? karena kesehatan seringkali terabaikan oleh kita semua. Dengan alasan banyak pekerjaan, tidak ada waktu, ada meeting, ada client menunggu dan masih banyak lagi. Itu semua adalah sebagian kecil dari faktor yang membuat kita melupakan yang namanya kesehatan.

Apa kalian tahu jika sakit siapa yang akan menangani pekerjaan kita. Ya, benar banyak sekertaris dan orang- orang pintar yang bisa kita bayar untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai. Tapi apakah pekerjaan tersebut bisa diselesaikan dengan baik oleh orang- orang bayaran itu atau asisten kita. Semua tidak akan semudah itu karena yang tau bagaimana pekerjaan tersebut dan harus kearah mana pekerjaan tersebut diarahkan hanya kita sendiri yaitu pemilik perusahaan. Bukan  hanya itu walaupun asisten kita bisa dipercaya tapi berbeda halnya karena dia bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab saat tidak terlepas dari pengawasan kita. Bagaimana jika dia diberi amanat tanpa pengawasan sedikitpun, bisakah anda mempercayainya. Sekarang kita beralih ke orang bayaran yang katanya pintar dan pandai. Jika kita lihat dia adalah orang luar yang baru kita kenal, bisakah anda mempercayainya. Tentu saja tidak akan semudah itu apalagi jika pekerjaan kita itu adalah sebuah perjuangan untuk menuju keberhasilan dan jika tidak berhasil maka berujunglah pada kebangkrutan atau kerugian. Coba anda fikirkan lagi tentang hal tersebut. 

Wednesday, August 10, 2016

PELAJARAN DARI KOMIK KUNG FU BOY

PELAJARAN DARI KOMIK KUNG FU BOY

Waktu saya remaja, saya menyukai sebuah serial komik Kung Fu Boy. Banyak pelajaran yang bisa saya petik dari cerita dalam komik tersebut. Bukan, saya tidak menjadi jago kung fu, saya bukan mengambil pelajaran kung fu-nya, tetapi berbagai kebijakan yang diajarkan oleh guru-guru yang ada di dalam komik tersebut.

Salah satu cerita yang menarik dalam komik itu ialah tentang cerita sebuah kutu. Saya lupa lagi kutu apa, mungkin kutu loncat. Ceritanya dimulai saat ada seekor kutu yang dipelihara berhari-hari di dalam sebuah kotak. Kemudian diadakan lomba dengan kutu lain yang hidup di alam bebas. Kutu yang dipelihara di dalam kotak menjadi kalah sebab dia tidak pernah loncat lebih tinggi dari tinggi kotak tempat dia tinggal.

Padahal kutu sejenis bisa loncat berkali-kali lipat dibanding kutu yang tinggal di dalam kotak. Padahal, kalau dia mau mencoba meloncat lebih tinggi, tentu dia akan bisa karena memang kemampuannya lebih dari itu. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda tinggal di dalam sebuah â€Å”kotak”? Yah, Anda tinggal di sebuah kotak, banyak orang yang seperti itu dan saya pun sama.

BERPIKIR ZOOM IN DAN ZOOM OUT

BERPIKIR ZOOM IN DAN ZOOM OUT

APA ITU BERPIKIR ZOOM IN DAN ZOOM OUT?

Bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan software grafis seperti Corel Draw atau Photoshop, Anda akan mengenal apa yang dimaksud dengan zoom in atau zoom out. Jika Anda belum terbiasa dengan software grafis, coba perhatikan orang yang sedang membuat desain, kadang melakukan zoom in kadang melakukan zoom out dan dilakukan secara bergantian.

Mengapa para designer melakukan hal ini? Tentu saja agar mereka mendapatkan hasil yang optimal. Jika dia melakukan zoom in terus, dia tidak akan pernah bisa melihat hasil akhir. Dia hanya fokus pada detil sementara hasil akhirnya tidak tahu. Sebaliknya, jika Anda hanya menggunakan zoom out, Anda hanya melihat gambaran besarnya, Anda tidak tahu bagaimana detilnya dan bagaimana gambaran tersebut disusun. Oleh karena itu, kedua zoom harus dilakukan.

BERPIKIR FOKUS DAN GAMBARAN BESAR

Begitu juga dalam berpikir untuk hal lainnya. Kita perlu melihat masalah secara detil dan fokus pada satu bagian dan juga kita perlu melihat masalah secara kesuluruhan. Keduanya harus dilakukan secara simultan agar kita mendapatkan informasi yang utuh. Masalahnya, kebanyakan orang hanya kuat atau terbiasa menggunakan salah satu cara pandang saja.

BERHENTI SAAT MEMILIKI KEINGINAN

BERHENTI SAAT MEMILIKI KEINGINAN

Darimanakah datangnya sebuah keinginan? Keinginan datang dari hati yang selalu bolak balik. Bisa jadi sebuah keinginan itu adalah keinginan yang baik atau sebaliknya. Sayangnya kita sering kali tidak melihat sesuatu dibalik keinginan karena perhatian kita fokus pada keinginan, bukan pada apa yang ada dibalik keinginan.

Para ahli pemasaran atau penjualan sering mengatakan bahwa keputusan seseorang membeli sesuatu, lebih sering disebabkan oleh keinginan. Kemudian, logika membenarkan keinginan tersebut. Emosi seringkali lebih berperan dalam mengambil keputusan dibandingkan dengan pikiran atau logika.

Jika keinginan selalu kita turuti, artinya hidup kita akan dikendalikan oleh emosi. Emosi datang dari hawa nafsu yang rentan dipengaruhi oleh faktor luar (teruma syaithon). Pikiran bawah sadar kita, bisa menerima informasi jauh lebih cepat dibandingkan pikiran sadar. Sehingga pola yang terbentuk dalam pikiran bawah sadar, sering kali tidak kita sadari. Keinginan datang dari sana, dengan pola yang tidak kita sadari. Maukah kita turuti saja?

Jika keinginan selalu kita turuti, artinya kita tidak bisa mengendalikan hidup kita. Hidup kita akan terombang ambing sebagaimana terbolak-baliknya hati kita. Peran logika atau akal akan terabaikan atau hanya sebagai pembenaran keinginan kita. Sungguh, kita mangabaikan potensi akal yang sudah Allah berikan kepada kita.

BERPIKIR SEBELUM BERTINDAK – MENINGKATKAN KUALITAS TINDAKAN

BERPIKIR SEBELUM BERTINDAK – MENINGKATKAN KUALITAS TINDAKAN

Mungkin kita pernah mendengar ungkapan “berpikir sebelum bertindak”. Untuk banyak kasus, berpikir sebelum bertindak memang sangat diperlukan. Banyak hal yang harus kita pikirkan sebelum kita bertindak untuk menghasilkan yang terbaik.

SUDAHKAH ANDA BERPIKIR SEBELUM BERTINDAK?

Jujur, banyak yang mengaku sudah berpikir sebelum bertindak. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih baik, saya sarankan, buang perasaan bahwa Anda sudah berpikir sebelum bertindak. Artinya, meski Anda sudah merasa selalu berpikir sebelum bertindak, ada baiknya ubah perasaan itu. Anggaplah diri Anda tidak pernah berpikir sebelum bertindak.

Pelan-pelan … Pembahasan tentang ini memang tidak mudah. Jika Anda merasa langsung mengerti, hati-hati bisa saja itu asumsi Anda. Jika Anda malah bingung membaca artikel, saya katakan tidak mudah, jadi bacalah pelan-pelan agar dipahami dengan benar. Pemahaman yang benar tentang artikel ini, kemudian Anda aplikasikan, kualitas tindakan Anda akan meningkat. Jika kualitas tindakan meningkat, hasil pun akan meningkat. Mau bukan?
Kembali ke pembahasan …

Jika perasaan Anda, sudah berpikir, maka kita periksa, sudahkah Anda berpikir?

CARA MENGATASI TERLALU BANYAK IDE

CARA MENGATASI TERLALU BANYAK IDE

TERLALU BANYAK IDE ITU TIDAK BAIK?

teralu banyak ideSaya pernah mendengar seorang motivator mengatakan kalau ide adalah uang. Artinya, terlalu banyak ide sama dengan terlalu banyak uang. Mau nggak Anda terlalu banyak uang? Jika tidak mau, silahkan kirimkan sebagian uang Anda ke saya, karena saya mau terlalu banyak uang.

Jika Anda bingung karena terlalu banyak uang, artinya cara mengelola uang itu yang tidak baik. Jika Anda terlalu banyak uang, ada satu hal yang bisa Anda lakukan, yaitu beramal atau berinfaq. Insya Allah akan menjadi bekal di akhirat dan Anda tidak kebanyakan uang lagi.

Artinya tidak masalah Anda kebanyakan uang, jika Anda bisa memanfaatkan uang itu dengan dikelola dengan baik dan diinfaqan kepada orang yang membutuhkannya. Jika Anda ikhlas, maka Anda akan mendapatkan manfaat besar dari kebanyakan uang. Pertanyaanya, adakah orang yang kebanyakan uang?

Sama halnya dengan kebanyakan ide, jika Anda bisa mengelola dan memanfaatkan ide Anda, maka kebanyakan ide bukanlah sebuah masalah lagi. Ide itu bermanfaat, bahkan ada yang mengibaratkan uang atau sesuatu yang bernilai. Jadi jangan khawatir dengan kebanyakan ide, manfaatkanlah dan kelola dengan baik.

ANEH – CARA MENGATASI MASALAH DENGAN MELUPAKAN MASALAH

ANEH – CARA MENGATASI MASALAH DENGAN MELUPAKAN MASALAH

CARA MENGATASI MASALAH YANG ANEH?

Koq bisa? Tentu saja jika melupakan masalahnya diletakan pada tempatnya. Kesalahan umum adalah saat seseorang melupakan masalah dengan cara melakukan pengalihan yang negatif seperti tidak peduli, mabuk, dan menyibukan diri dengan hal-hal yang melenakan. Ini adalah cara melupakan masalah yang salah, bukan cara ini yang akan kita bahas.

Mengapa harus melupakan masalah? Masalah biasanya berkaitan dengan hal yang negatif. Maka memikirkan masalah, pikiran kita akan menjadi negatif. Jika pikiran negatif maka yang lain pun akan negatif.

Saat anda sibuk memikirkan masalah, kemudian anda sedih, kecewa, mengeluh, meratapi, berandai-andai, bahkan bisa sampai menyalahkan Allah mengapa memberikan masalah kepada Anda. Saat kondisi pikiran, emosi, dan hati anda seperti ini, justru anda akan jauh dari solusi. Jika pikiran Anda masih fokus pada hal yang negatif, mengatasi masalah akan sulit.

Kalau begitu, kita harus fokus ke solusi?

Fokus Pada Solusi? Tunggu Dulu …

Tepat sekali. Fokus pada solusi. Dengan catatan setelah Anda mengetahui solusinya. Bagaimana kita bisa fokus pada solusi jika solusinya saja belum kita ketahui?

BE DO HAVE – BUKTI NIAT MULIA

BE DO HAVE – BUKTI NIAT MULIA

ANDA PUNYA NIAT MULIA?

Banyak orang yang memiliki niat mulia, namun ada syarat, yaitu jika sudah…. Sebagai contoh saya akan berinfaq jika sudah kaya. Lalu apa hubungan dengan konsep Be Do Have?

Kita mungkin pernah mendengar atau kita sendiri mengatakan bahwa jika kita sudah berhasil, jika kita sudah kaya, jika kita sudah banyak uang, kita akan banyak membantu sesama. Kita akan fokus di dakwah, kita akan banyak menyumbang anak yatim piatu, memberi makan fakir miskin, dan berbagai perbuatan mulia lainnya.

NIAT MULIA DAN KONSEP BE DO HAVE

Be Do Have adalah suatu konsep yang saya baca dalam buku One Minute Millionaire (Mark Victor Hansen and Robert G. Allen) untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, khususnya dalam buku tersebut untuk menjadi seorang milyarder yang tercerahkan, Enlightened Millionaire. Uniknya konsep ini bukan diawali oleh kerja (do) menuju milyarder, tetapi diawali oleh menjadi (be).

Konsep ini mengajarkan kita untuk menjadi milyarder terlebih dahulu. Setelah kita menjadi, kita mengerjakan tindakan apa saja yang diperlukan. Hal ini akan menjadikan tindakan kita lebih efektif. Tindakan akan sesuai dan serasi dengan apa yang ada dalam pikiran kita. Jika kita sudah berpikir bahwa kita sudah menjadi apa yang kita inginkan maka tindakan akan mengikutinya. Setelah kita menjadi (be) apa yang kita inginkan, kemudian mengerjakan (do) pekerjaan yang harus dilakukan, maka kita akan memiliki (have) hasil yang kita lalui.

MINTALAH PERTOLONGAN ALLAH

MINTALAH PERTOLONGAN ALLAH

BAGAIMANA PUN HEBATNYA MANUSIA TETAP MEMERLUKAN PERTOLONGAN ALLAH

pertolongan AllahAllah menciptakan manusia dengan segala keterbatasan dan kelemahannya disamping kelebihan dan kekuatannya, inilah mengapa kita memerlukan pertolongan Allah. Kita harus memahami keterbatasan dan kelemahan ini agar kita menyadari akan kelemahan kita dan mampu mengatasi kelemahannya tersebut dan menjadikanya kemuliaan.

Sebagai makkhluk, manusia lemah, manusia diciptakan dengan keterbatasan fisik dan akal. Fisik manusia tidak akan mampu menggerakan alam semesta ini dengan tenaganya, bahkan juga akal manusia dengan berbagai hasil teknologinya. Manusia sangat lemah dihadapan Allah sehingga diperlukan untuk meminta bantuan dan pertolongan Allah SWT.

“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.” (QS.4:28)

Kelemahan manusia lainnya ialah bodoh. Seperti apa yang difirmankan Allah,

“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,” (QS.33:72)

ANTARA KELEMAHAN DAN KEMULIAAN

ANTARA KELEMAHAN DAN KEMULIAAN

Manusia diciptakan Allah di antara dua sifat, yaitu antara kelemahan dan kemuliaan. Kita harus menyadari bahwa kita diciptakan dengan segala keterbatasan baik fisik maupun pikiran. Sementara kita juga diberikan kemuliaan dengan berbagai kelebihan dibandingkan makhluq lainnya. Kelemahan dan kemuliaan ini diberikan bersamaan kepada diri manusia oleh Allah. Untuk apa?

Kelemahan Manusia

“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.” (QS. An Nisa:28)

Inilah suatu keseimbangan yang diberikan Allah kepada manusia, antara kelemahan dan kemuliaan. Diberikan kelemahan agar kita lebih waspada dalam bertindak, tidak takabur, dan selalu merasa memerlukan pertolongan Allah dalam kehidupannya. Memang, manusia diberikan berbagai kemulian dan potensi yang dahsyat untuk menundukan alam, tetapi dengan adanya kelemahan pada diri kita, ini akan menyadarkan bahwa kita memerlukan Allah SWT.

Inilah yang membuat kita harus waspada, sehingga memerlukan petunjuk dalam berjalan. Kita memerlukan petunjuk dari Allah agar jalan yang kita tempuh berada dalam jalan yang benar, sesuai dengan fitrahnya. Bayangkan jika kita mengendarai mobil, jika kita merasa mobil yang kita kendarai “sempurna” dan “anti kecelakaan” maka kita akan menjalankan mobil dengan seenaknya atau sembarangan. Tetapi saat kita sadar bahwa masih banyak kelemahan dalam mobil kita, kita akan mengendarai mobil dengan hati-hati.

HATI-HATI DI JALAN!

HATI-HATI DI JALAN!

Anda tidak asing dengan kalimat “Hati-hati di jalan?” Tentu, karena kalimat tersebut adalah kalimat yang sering kita dengar dari orang tua kita dan kita sendiri sering mengatakan saat orang yang kita sayangi akan melakukan perjalanan, misalnya saat anak berangkat ke sekolah. Inilah tanda kasih sayang kita, karena kita menginginkan keselamatan bagi mereka. Namun ada efek negatif dari kalimat ini.

Secara tidak sadar kita telah dikondisikan untuk menghindari bahaya, kita menjadi terlalu hati-hati terhadap berbagai hal. Masalahnya karena kita terlalu hati-hati, kita bisa kehilangan kesempatan yang banyak. Kita selalu bertindak jika ada jaminan bahwa tindakan tersebut tidak “berbahaya”. Kita sangat takut kehilangan sesuatu yang sering kali jauh lebih kuat dari keinginan meraih sesuatu. Akhirnya kita tidak pernah mendapatkan berbagai peluang.

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa resiko sebanding dengan keuntungan yang akan diraih. Karena besarnya resiko, sering kali kita menghindari berbagai peluang yang akan memberikan keuntungan yang besar. Kita lebih memilih sesuatu yang memiliki resiko yang rendah meskipun hasilnya lebih kecil.

MEMBATASI DIRI


Saya sangat suka membaca cerita-cerita yang memberikan inspirasi dalam hidup. Cerita-cerita yang cukup melekat dalam benak saya ialah saat membaca cerita seseorang yang cacat tetapi memiliki keterampilan luar biasa. Seorang yang cacat tetapi mencapai prestasi yang mengagumkan.

Kunci sukses mereka ialah mereka tidak menganggap cacat mereka sebagai hambatan meraih sukses. Mereka beranggapan bahwa mereka adalah sama dengan orang pada umumnya (dan memang benar). Mereka tidak beranggapan kekurangan pada dirinya sebagai alasan mereka untuk bersantai ria dan mengandalkan belas kasih orang lain.

Saya menjadi sedih saat melihat orang yang justru orang yang segar bugar tetapi telah memvonis dirinya tidak mampu sejak awal. Ketidak mampuan mungkin ada, saya memang melihat ada faktor bakat pada kesuksesan manusia. Tetapi faktor bakat memberikan kontribusi yang sedikit. Bakat tanpa usaha keras akan percuma saja. Para atlet piala Uber dan Thomas memang kumpulan orang berbakat tetapi mereka berlatih seharian dan hampir tiap hari, dan masih kalah.

Cacat atau kekurangan lainnya memang akan membatasi kebebasan kita di suatu sisi. Namun kebebasan itu banyak dan bermacam- macam, jika salah satu kebebasan kita terpenjara, kita masih bisa mencari kebebasan yang lainnya. Sebagai contoh beberapa orang cacat yang tidak memiliki tangan kemudian bisa menulis dan melukis dengan mulutnya. Kebebasan tangan memiliki batasan tetapi dia masih memiliki kebebasan di mulutnya.

TIDAK ADA KEPASTIAN

TIDAK ADA KEPASTIAN

Sering saya melihat, ada orang yang mencari kepastian dalam hidupnya. Dalam mencari nafkah, banyak yang mengatakan “yang pasti-pasti saja”, misalnya dengan menjadi karyawan, karena mereka menganggap akan mendapatkan penghasilan “pasti” setiap bulannya. Padahal, kita semua sadar, bahwa kepastian itu tidak ada, hanya Allah yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari.

Jika kita menyadari bahwa kepastian itu tidak ada, satu hal yang perlu kita lakukan ialah mengantisipasi ketidakpastian tersebut. Jika para penasehat investasi mengatakan, “jangan menyimpan telur dalam satu keranjang”, maka hal ini juga berlaku dalam bidang lainnya. Ketidakpastian bukannya untuk kita hindari, karena tidak bisa kita hindari, tetapi untuk kita antispasi.

Tentu saja, cara mengatisipasi ketidakpastian akan berbeda tergantung kasus dan kondisnya. Ketidakpastian dalam investasi dengan cara diversifikasi. Ketidakpastian dalam karir, kita harus selalu membina diri dan hubungan agar mudah mendapatkan pekerjaan jika pekerjaan ini lepas. Bisa juga dengan memulai menjalankan bisnis sampingan sebagai antisipasi ketidakpastian dunia kerja.

Satu kasus ketidakpastian bisa memiliki alternatif yang banyak jika kita mau memikirkannya. Jika saat ini kita belum mengetahuinya, mungkin saja kita belum berpikir keras atau mencari tahu dari orang lain, baik melalui buku, pelatihan, seminar, atau bertanya langsung kepada ahlinya. Kita ini kreatif, kita bisa menemukan berbagai alternatif untuk mengantisipasi ketidakpastian yang ada pada diri kita.

MAAFKANLAH

MAAFKANLAH

Kesalahan, kegagalan, atau tindakan yang menyakitkan akan membuat hati kita sedih dan kecewa. Ini adalah perasaan yang negatif, perasaan negatif akan memberikan efek berupa motivasi yang lemah. Oleh karena itu kita perlu menghilangkan perasaan negatif ini dalam hati kita, caranya ialah dengan memaafkan.

Siapa yang harus dimaafkan?
Yang pertama justru Anda sendiri. Kesalahan dan kegagalan dimasa lalu adalah sudah berlalu. Jangan diingat dan menyalahkan diri sendiri terus menerus, maafkan diri Anda, ambil hikmah dan lupakan kesedihannya. Dengan memaafkan diri sendiri akan melepaskan energi negatif dalam diri Anda. Diri kita tidak bisa kosong dan hanya bisa terisi oleh satu energi, maka saat energi negatif pergi, akan muncul energi positif. Ini akan memberikan semangat baru bagi Anda.

Jika kesalahan Anda berhubungan dengan dosa, maka mintalah pengampunan dari Allah. Yakinlah bahwa Anda akan diampuni selama Anda melakukan taubat yang benar-benar taubat karena Allah Maha Pengampun dan Penerima Taubat hamba-Nya. Dalam berbagai ayat Al Quran dan Hadits, Allah telah berjanji akan mengabulkan do’a dan taubat kita jika mau melakukannya. Percayalah rahmat Allah lebih luas dari murka-Nya.

PETINJU DAN PENINJU

PETINJU DAN PENINJU

Apa bedanya petinju dan peninju? Petinju adalah orang yang profesinya sebagai tukang tinju. Beda dengan peninju, peninju tidak menunjukan profesi, tetapi hanya menunjukan orang yang meninju dalam suatu peritiwa atau kejadian. Bedanya jelas, petinju selalu menjadi peninju, tetapi peninju belum tentu petinju. Perbedaan yang sama juga terjadi pada pecundang dan kalah/gagal.

Pecundang didefinisikan sebagai orang yang selalu kalah atau gagal. Tetapi orang yang gagal, hanya gagal atau kalah saat itu saja. Sebenarnya pecundang adalah hanya sebuah metapora, pada kenyataanya tidak ada orang yang pecundang. Pecundang adalah hanya merupakan anggapan atau ejekan yang dilebih-lebihkan. Jadi saat Anda mengalami kegagalan atau kesalahan, jangan sekali-kali mengatakan Anda seorang pecundang, karena tidak ada yang namanya pecundang, itu hanya anggapan semata.

Siapa pun yang mengatakan Anda pecundang, itu hanya melebih-lebihkan saja. Itu hanya ejekan semata. Anda bukan pecundang, Anda hanya mengalami kegagalan atau kesalahan. Jangan sampai Anda setuju bahwa Anda adalah seorang pecundang, sebab sekali Anda percaya bahwa Anda adalah seorang pecundang, maka Anda akan menjadi seorang pecundang. Pecundang yang sebenarnya dibuat-buat oleh Anda sendiri. Jika kegagalan menyebabkan seseorang menjadi pecundang, maka Thomas Alpha Edison termasuk pecundang kelas berat. Sebab dia sangat banyak melakukan kesalahan dan kegagalan.

Tuesday, August 9, 2016

KEKUATAN DZIKIR

KEKUATAN DZIKIR

Dzikir itu dahsyat. Semakin saya paham tentang cara kerja pikiran, semakin banyak hikmah yang bisa ditemukan dari berbagai ibadah ritual dalam agama Islam. Salah satunya ialah hikmah dari dzikir. Dzikir adalah salah satu pelatihan yang hebat dalam melatih kualitas pribadi umat Islam baik secara ukhrawi maupun duniawi. Kita akan mendapatkan hasil ganda dari dzikir yang kita lakukan.

Untuk memahami makna dzikir secara ukhrawi mungkin kita perlu bertanya kepada ustadz Arifin Ilham. Saat ini saya akan membahas bagaimana hikmah dzikir terhadap kehidupan dunia kita. Ternyata dzikir memberikan makna luar biasa kepada kehidupan kita. Selain hati kita menjadi lebih bening, dzikir akan melatih semangat kita menjadi lebih dahsyat untuk meraih prestasi.

Seperti yang saya bahas dalam artikel Tumaninah Dalam Shalat, ketenangan dalam melakukan sesuatu akan memberikan kemampuan kita mengendalikan pikiran kita. Jika kita melakukan dzikir dengan khusyu’ maka ini akan memberikan latihan yang sangat luar biasa dalam pengendalian pikiran kita.

Bukan hanya itu, makna yang terkandung dari kalimat-kalimat dzikir akan masuk ke dalam pikiran bawah sadar kita sehingga bisa membentuk akhlaq mulia dalam kehidupan kita. Jika kita melakukan dzikir dengan cara yang benar, tenang, dan sambil menghayati setiap makna dari semua yang kita ucapkan, maka ini adalah suatu bentuk amalan yang sangat luar biasa.

TUMANINAH DALAM SHALAT

TUMANINAH DALAM SHALAT

Setelah mendalami konsep pikiran lebih mendalam lagi, saya menemukan berbagai hikmah yang luar biasa dari ibadah-ibadah yang harus kita lakukan. Saya semakin sadar dan bersyukur atas kasih sayang Allah yang diberikan kepada kita melalui perintah melaksanakan berbagai ibadah ritual.

Tentu disini saya tidak akan membahas makna spiritual dalam shalat karena sudah banyak yang lebih ahli dari saya. Namun saya ingin membahas bagaimana peran tumaninah dalam shalat akan memberikan dampak yang besar dalam kehidupan kita. Salah satu hikmah lain dari shalat dengan tumaninah ialah kita akan mendapatkan energi hidup yang lebih besar.

Pantaslah jika Rasulullah saw dan para sahabat seolah memiliki energi yang tidak terbatas dalam berdakwah dan berjuang demi Islam. Kita yakin Rasulullah saw dan para sahabat melakukan shalat dengan tumaninah sehingga memberikan energi positif yang luar biasa pada diri beliau dan para sahabat.

Ketenangan dan jeda dalam melakukan sesuatu adalah salah satu bentuk pelatihan dalam mengontrol pikiran kita. Jika kita melalukan sesuatu dengan penuh ketenangan, maka pikiran akan lebih terkonsentrasi, tindakan kita akan diringi dengan kesadaran tinggi, dan kita bisa mengendalikan pikiran kita.

ANDA BISA BENAR

ANDA BISA BENAR

Anda bisa jadi benar, semua alasan Anda adalah benar. Anda juga bisa berhasil. Tetapi Anda tidak bisa keduanya. Maksudnya, saat ini Anda pasti sudak memiliki suatu pola pikir atau mind set, sehingga Anda akan memiliki alasan untuk apa pun yang Anda lakukan dan tidak Anda lakukan. Dan alasan tersebut adalah bisa jadi benar.

Namun selama Anda menganggap bahwa alasan Anda selalu benar, Anda tidak akan meraih sukses. Saat Anda selalu mengatakan bahwa alasan Anda selalu benar, maka Anda sebenarnya sedang menutup “wadah” yang ada dalam diri Anda, sehingga tidak ada lagi yang bisa masuk lagi kepada diri Anda.

Selama Anda merasa bahwa alasan-alasan Anda selalu benar, maka kondisi Anda akan tetap seperti sekarang ini. “Wadah” Anda tidak akan bertambah karena Anda menutupnya, padahal banyak sekali hal-hal positif bisa saja masuk ke dalam “wadah” Anda, tetapi karena Anda merasa yang ada di dalam “wadah” diri Anda sudah cukup, maka tidak ada lagi yang akan masuk.

Sebagai contoh, ada seorang teman yang sedang kesulitan mencari kerja, kemudian saya sarankan dia membeli suatu buku yang menurut saya bagus dan akan membantu dia mendapatkan kerja. Dua minggu berselang, saya bertemu dengan dia, saya tidak bertanya apakah dia membeli buku tersebut atau tidak, tetapi saya tanyakan, bagaimana perkembangannya?

PENGGERAK TINDAKAN

PENGGERAK TINDAKAN

Perilaku kita adalah hasil dari kondisi kita. Kalau kita bisa mengubah kondisi kita maka kita bisa mengubah perilaku kita. Memahami kondisi inilah kunci memahami perubahan dan mencapai kesempurnaan. Jika kondisi kita baik, maka perilaku kita akan baik, sebaliknya jika kondisi kita buruk, maka perilaku kita juga buruk. Lalu bagaimana agar kita bisa mengubah kondisi kita menjadi lebih baik serta mempertahankannya?

Ada dua komponen kondisi. Yang pertama adalah representasi internal kita dan yang kedua adalah kondisi dan penggunaan fisiologi kita. Jadi untuk mengubah kondisi kita, maka kita harus mengubah representasi internal dan mengubah fisiologi kita. Reperesntasi internal akan sangat dipengaruhi oleh kepercayaan, nilai-nilai, dan pengalaman kita.

Sehingga dengan memahami kejelasan nilai-nilai kita, membangun kepercayaan positif serta mengambil hikmah dari setiap pengalaman maka akan mengubah kondisi kita, bahkan seketika. Bacalah eBook Beautiful Mind untuk mempelajari bagaimana caranya untuk membangun kepercayaan positif dan selalu mengambil hikmah dari setiap peristiwa. Bacalah Al Quran dan hadits untuk memahami dan menyerap nilai-nilai agung yang ada.

Cara kedua untuk mengubah kondisi ialah dengan mengubah fisiologi kita. Betul, ini adalah masalah fisik, namun fisik kita akan mempengaruhi kondisi kita. Lihatlah postur tubuh antara orang yang semangat dan loyo. Lihatlah postur tubuh antara orang yang berani dan takut. Bukankah memiliki perbedaan? Fisiologi dan kondisi saling mempengaruhi. Jika Anda mengubah fisiologi, maka Anda akan mengubah kondisi Anda.

MEWASPADAI PIKIRAN ANDA

MEWASPADAI PIKIRAN ANDA

Betul, Anda harus mewaspadai pikiran Anda. Sebab semua yang Anda miliki saat ini, kondisi Anda saat ini, dan menjadi apa Anda hari ini adalah hasil dari pikiran Anda. Orang kaya bisa menjadi kaya karena dia berpikir kaya, sadar atau tidak sadar. Mrang miskin juga disebabkan karena mereka berpikir miskin. Bagaimana dengan pikiran Anda? Lihat bagaimana diri Anda.

Pikiran akan membentuk diri kita. Pikiran terdiri dari dua bagian yanitu pikiran bawah sadar dan pikiran sadar. Kebiasaan dan spontanitas adalah hasil dari pikiran bawah sadar. Jika pikiran bawah sadar kita berisi pikiran-pikiran positif, maka Anda akan menghasilkan tindakan-tindakan positif dan pasti akan memberikan hasil yang positif.

Masalahnya, kita sering tidak sadar dengan pikiran yang ada dalam diri kita. Kita seringkali memprogram pikiran bawah sadar kita secara tidak sadar. Karena tidak sadar, maka kita tidak mengarahkan pikiran kita. Sumber-sumber pemograman dalam kehidupan kita terdiri dari program verbal, kejadian, dan model. Program verbal adalah apa yang kita dengar. Kejadian tertentu juga bisa memberikan keyakinan baru kepada kita, dan juga orang yang menjadi model kita bisa memprogram pikiran kita.

Pemograman ini berlangsung tanpa kita sadari sebab semuanya terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari secara alami. Bagi kita yang sudah mengalami bahwa ada pemograman pada pikiran kita, maka kita bisa mengarahkan pemograman ini. Anda bisa membendung pemograman yang negatif dan mengembangkan pemograman yang positif.