Showing posts with label Makna tindakan. Show all posts
Showing posts with label Makna tindakan. Show all posts

Wednesday, August 17, 2016

KESEHATAN ITU PENTING BAGI ORANG SUKSES

SEHAT ITU PENTING BAGI ORANG SUKSES

Kawan- kawan tahukah anda bahwa setiap manusia menginginkan yang namanya sukses. Baik sukses dalam pekerjaan, prestasi dan yang lainnya. Sukses itu penting karena kesuksesan itu sendiri adalah wujud dari seberapa besar usaha dikeluarkan. Namun perlu anda tahu ada yang lebih penting dari sebuah kesuksesan. Coba anda tebak apa yang penting itu? tahukah anda? ya, benar. Kesehatan adalah hal yang penting dan perlu kita perhatikan. Mengapa demikian? karena kesehatan seringkali terabaikan oleh kita semua. Dengan alasan banyak pekerjaan, tidak ada waktu, ada meeting, ada client menunggu dan masih banyak lagi. Itu semua adalah sebagian kecil dari faktor yang membuat kita melupakan yang namanya kesehatan.

Apa kalian tahu jika sakit siapa yang akan menangani pekerjaan kita. Ya, benar banyak sekertaris dan orang- orang pintar yang bisa kita bayar untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai. Tapi apakah pekerjaan tersebut bisa diselesaikan dengan baik oleh orang- orang bayaran itu atau asisten kita. Semua tidak akan semudah itu karena yang tau bagaimana pekerjaan tersebut dan harus kearah mana pekerjaan tersebut diarahkan hanya kita sendiri yaitu pemilik perusahaan. Bukan  hanya itu walaupun asisten kita bisa dipercaya tapi berbeda halnya karena dia bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab saat tidak terlepas dari pengawasan kita. Bagaimana jika dia diberi amanat tanpa pengawasan sedikitpun, bisakah anda mempercayainya. Sekarang kita beralih ke orang bayaran yang katanya pintar dan pandai. Jika kita lihat dia adalah orang luar yang baru kita kenal, bisakah anda mempercayainya. Tentu saja tidak akan semudah itu apalagi jika pekerjaan kita itu adalah sebuah perjuangan untuk menuju keberhasilan dan jika tidak berhasil maka berujunglah pada kebangkrutan atau kerugian. Coba anda fikirkan lagi tentang hal tersebut. 

Wednesday, August 10, 2016

BERPIKIR SEBELUM BERTINDAK – MENINGKATKAN KUALITAS TINDAKAN

BERPIKIR SEBELUM BERTINDAK – MENINGKATKAN KUALITAS TINDAKAN

Mungkin kita pernah mendengar ungkapan “berpikir sebelum bertindak”. Untuk banyak kasus, berpikir sebelum bertindak memang sangat diperlukan. Banyak hal yang harus kita pikirkan sebelum kita bertindak untuk menghasilkan yang terbaik.

SUDAHKAH ANDA BERPIKIR SEBELUM BERTINDAK?

Jujur, banyak yang mengaku sudah berpikir sebelum bertindak. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih baik, saya sarankan, buang perasaan bahwa Anda sudah berpikir sebelum bertindak. Artinya, meski Anda sudah merasa selalu berpikir sebelum bertindak, ada baiknya ubah perasaan itu. Anggaplah diri Anda tidak pernah berpikir sebelum bertindak.

Pelan-pelan … Pembahasan tentang ini memang tidak mudah. Jika Anda merasa langsung mengerti, hati-hati bisa saja itu asumsi Anda. Jika Anda malah bingung membaca artikel, saya katakan tidak mudah, jadi bacalah pelan-pelan agar dipahami dengan benar. Pemahaman yang benar tentang artikel ini, kemudian Anda aplikasikan, kualitas tindakan Anda akan meningkat. Jika kualitas tindakan meningkat, hasil pun akan meningkat. Mau bukan?
Kembali ke pembahasan …

Jika perasaan Anda, sudah berpikir, maka kita periksa, sudahkah Anda berpikir?

ANTARA IDE DAN TINDAKAN: MANA YANG LEBIH BAIK?

ANTARA IDE DAN TINDAKAN: MANA YANG LEBIH BAIK?

Kadang saya mendengarkan orang mengatakan, “Percuma banyak ide, jika tidak dilakukan!” Tidak ada masalah dengan kalimat ini. Saya setuju, segudang ide jika tidak dieksekusi, maka ide-ide akan percuma. Ide-ide tersebut akan menguap atau bahkan ada orang lain yang tiba-tiba melakukannya.

Namun, yang sebaliknya juga berlaku. “Bagaimana kita akan bertindak, jika tidak ada ide yang akan dilakukan?”. Jika Anda tidak mengetahui apa yang harus dilakukan, bagaimana pun semangatnya Anda akan bertindak, Anda akan bingung sendiri. Tidak sedikit orang yang bertanya kepada saya, “apa yang harus saya lakukan?” atau “apa lagi yang bisa saya lakukan?”.

IDE DAN TINDAKAN HARUS SEIMBANG?

Ada yang mengatakan, tindakan dan ide itu harus seimbang. Jika yang dimaksud adalah tindakan dan ide harus sama-sama ada, saya setuju. Seimbang juga bagus, jika dalam artian sama-sama bagus, tidak sama-sama jelek. Kalau seimbang sama-sama jelek, maka hasilnya akan jelek. Minimal ada salah satu yang baik, maka hasilnya akan lebih baik. Apalagi jika tindakan dan ide sama-sama hebat, maka hasilnya akan luar biasa.

Kualitas Ide dan Tindakan Harus Diperhatikan

BE DO HAVE – BUKTI NIAT MULIA

BE DO HAVE – BUKTI NIAT MULIA

ANDA PUNYA NIAT MULIA?

Banyak orang yang memiliki niat mulia, namun ada syarat, yaitu jika sudah…. Sebagai contoh saya akan berinfaq jika sudah kaya. Lalu apa hubungan dengan konsep Be Do Have?

Kita mungkin pernah mendengar atau kita sendiri mengatakan bahwa jika kita sudah berhasil, jika kita sudah kaya, jika kita sudah banyak uang, kita akan banyak membantu sesama. Kita akan fokus di dakwah, kita akan banyak menyumbang anak yatim piatu, memberi makan fakir miskin, dan berbagai perbuatan mulia lainnya.

NIAT MULIA DAN KONSEP BE DO HAVE

Be Do Have adalah suatu konsep yang saya baca dalam buku One Minute Millionaire (Mark Victor Hansen and Robert G. Allen) untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, khususnya dalam buku tersebut untuk menjadi seorang milyarder yang tercerahkan, Enlightened Millionaire. Uniknya konsep ini bukan diawali oleh kerja (do) menuju milyarder, tetapi diawali oleh menjadi (be).

Konsep ini mengajarkan kita untuk menjadi milyarder terlebih dahulu. Setelah kita menjadi, kita mengerjakan tindakan apa saja yang diperlukan. Hal ini akan menjadikan tindakan kita lebih efektif. Tindakan akan sesuai dan serasi dengan apa yang ada dalam pikiran kita. Jika kita sudah berpikir bahwa kita sudah menjadi apa yang kita inginkan maka tindakan akan mengikutinya. Setelah kita menjadi (be) apa yang kita inginkan, kemudian mengerjakan (do) pekerjaan yang harus dilakukan, maka kita akan memiliki (have) hasil yang kita lalui.

HATI-HATI DI JALAN!

HATI-HATI DI JALAN!

Anda tidak asing dengan kalimat “Hati-hati di jalan?” Tentu, karena kalimat tersebut adalah kalimat yang sering kita dengar dari orang tua kita dan kita sendiri sering mengatakan saat orang yang kita sayangi akan melakukan perjalanan, misalnya saat anak berangkat ke sekolah. Inilah tanda kasih sayang kita, karena kita menginginkan keselamatan bagi mereka. Namun ada efek negatif dari kalimat ini.

Secara tidak sadar kita telah dikondisikan untuk menghindari bahaya, kita menjadi terlalu hati-hati terhadap berbagai hal. Masalahnya karena kita terlalu hati-hati, kita bisa kehilangan kesempatan yang banyak. Kita selalu bertindak jika ada jaminan bahwa tindakan tersebut tidak “berbahaya”. Kita sangat takut kehilangan sesuatu yang sering kali jauh lebih kuat dari keinginan meraih sesuatu. Akhirnya kita tidak pernah mendapatkan berbagai peluang.

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa resiko sebanding dengan keuntungan yang akan diraih. Karena besarnya resiko, sering kali kita menghindari berbagai peluang yang akan memberikan keuntungan yang besar. Kita lebih memilih sesuatu yang memiliki resiko yang rendah meskipun hasilnya lebih kecil.

MAAFKANLAH

MAAFKANLAH

Kesalahan, kegagalan, atau tindakan yang menyakitkan akan membuat hati kita sedih dan kecewa. Ini adalah perasaan yang negatif, perasaan negatif akan memberikan efek berupa motivasi yang lemah. Oleh karena itu kita perlu menghilangkan perasaan negatif ini dalam hati kita, caranya ialah dengan memaafkan.

Siapa yang harus dimaafkan?
Yang pertama justru Anda sendiri. Kesalahan dan kegagalan dimasa lalu adalah sudah berlalu. Jangan diingat dan menyalahkan diri sendiri terus menerus, maafkan diri Anda, ambil hikmah dan lupakan kesedihannya. Dengan memaafkan diri sendiri akan melepaskan energi negatif dalam diri Anda. Diri kita tidak bisa kosong dan hanya bisa terisi oleh satu energi, maka saat energi negatif pergi, akan muncul energi positif. Ini akan memberikan semangat baru bagi Anda.

Jika kesalahan Anda berhubungan dengan dosa, maka mintalah pengampunan dari Allah. Yakinlah bahwa Anda akan diampuni selama Anda melakukan taubat yang benar-benar taubat karena Allah Maha Pengampun dan Penerima Taubat hamba-Nya. Dalam berbagai ayat Al Quran dan Hadits, Allah telah berjanji akan mengabulkan do’a dan taubat kita jika mau melakukannya. Percayalah rahmat Allah lebih luas dari murka-Nya.

PETINJU DAN PENINJU

PETINJU DAN PENINJU

Apa bedanya petinju dan peninju? Petinju adalah orang yang profesinya sebagai tukang tinju. Beda dengan peninju, peninju tidak menunjukan profesi, tetapi hanya menunjukan orang yang meninju dalam suatu peritiwa atau kejadian. Bedanya jelas, petinju selalu menjadi peninju, tetapi peninju belum tentu petinju. Perbedaan yang sama juga terjadi pada pecundang dan kalah/gagal.

Pecundang didefinisikan sebagai orang yang selalu kalah atau gagal. Tetapi orang yang gagal, hanya gagal atau kalah saat itu saja. Sebenarnya pecundang adalah hanya sebuah metapora, pada kenyataanya tidak ada orang yang pecundang. Pecundang adalah hanya merupakan anggapan atau ejekan yang dilebih-lebihkan. Jadi saat Anda mengalami kegagalan atau kesalahan, jangan sekali-kali mengatakan Anda seorang pecundang, karena tidak ada yang namanya pecundang, itu hanya anggapan semata.

Siapa pun yang mengatakan Anda pecundang, itu hanya melebih-lebihkan saja. Itu hanya ejekan semata. Anda bukan pecundang, Anda hanya mengalami kegagalan atau kesalahan. Jangan sampai Anda setuju bahwa Anda adalah seorang pecundang, sebab sekali Anda percaya bahwa Anda adalah seorang pecundang, maka Anda akan menjadi seorang pecundang. Pecundang yang sebenarnya dibuat-buat oleh Anda sendiri. Jika kegagalan menyebabkan seseorang menjadi pecundang, maka Thomas Alpha Edison termasuk pecundang kelas berat. Sebab dia sangat banyak melakukan kesalahan dan kegagalan.

Tuesday, August 9, 2016

PENGGERAK TINDAKAN

PENGGERAK TINDAKAN

Perilaku kita adalah hasil dari kondisi kita. Kalau kita bisa mengubah kondisi kita maka kita bisa mengubah perilaku kita. Memahami kondisi inilah kunci memahami perubahan dan mencapai kesempurnaan. Jika kondisi kita baik, maka perilaku kita akan baik, sebaliknya jika kondisi kita buruk, maka perilaku kita juga buruk. Lalu bagaimana agar kita bisa mengubah kondisi kita menjadi lebih baik serta mempertahankannya?

Ada dua komponen kondisi. Yang pertama adalah representasi internal kita dan yang kedua adalah kondisi dan penggunaan fisiologi kita. Jadi untuk mengubah kondisi kita, maka kita harus mengubah representasi internal dan mengubah fisiologi kita. Reperesntasi internal akan sangat dipengaruhi oleh kepercayaan, nilai-nilai, dan pengalaman kita.

Sehingga dengan memahami kejelasan nilai-nilai kita, membangun kepercayaan positif serta mengambil hikmah dari setiap pengalaman maka akan mengubah kondisi kita, bahkan seketika. Bacalah eBook Beautiful Mind untuk mempelajari bagaimana caranya untuk membangun kepercayaan positif dan selalu mengambil hikmah dari setiap peristiwa. Bacalah Al Quran dan hadits untuk memahami dan menyerap nilai-nilai agung yang ada.

Cara kedua untuk mengubah kondisi ialah dengan mengubah fisiologi kita. Betul, ini adalah masalah fisik, namun fisik kita akan mempengaruhi kondisi kita. Lihatlah postur tubuh antara orang yang semangat dan loyo. Lihatlah postur tubuh antara orang yang berani dan takut. Bukankah memiliki perbedaan? Fisiologi dan kondisi saling mempengaruhi. Jika Anda mengubah fisiologi, maka Anda akan mengubah kondisi Anda.

HATI-HATI HIPNOTIS!

HATI-HATI HIPNOTIS!

Tahukah Anda bahwa penghipnotis bergentayangan di sekitar Anda? Bukan mustahil Anda bisa kena hipnotis bahkan sudah terkena hipnotis. Serius, bukan bercanda. Anda bisa jadi telah kena hipnotis! Seperti yang Anda ketahui, hipnotis ada yang baik dan ada juga yang negatif. Apakah Anda terkena hipnotis positif atau negatif? Atau, Anda merasa tidak terkena hiptnotis? Untuk mengetahui jawabannya, bacalah terus…

Mengapa Anda terus membaca paragraph ini? Sebab Anda terkena hipnotis oleh saya. Saya meminta Anda membaca terus artikel ini kemudian Anda membaca tanpa perlawanan, artinya Anda terhipnotis. Sesederhana ini? Betul, memang sesederhana ini. Inti hipnotis adalah komunikasi yang berhasil mengajak atau membujuk orang lain untuk melakukan sesuatu. Jadi sekarang Anda sudah mengetahui bahwa Anda selalu bertemu orang yang menghipnotis dan Anda sendiri adalah penghipnotis juga.

Adakah yang harus dikhawatirkan?

Tentu. Banyak sekali kata-kata hipnotis bergentayangan di sekitar Anda. Ada yang positif dan ada juga yang negatif. Ada kabar baik dan buruk. Saya lebih suka bicara yang buruk dulu, kemudian berita baik. Berita buruknya ialah hipnotis negatif lebih mudah berpengaruh kepada Anda. Kabar baiknya ialah Anda bisa menghapus hipnotis negatif dan memiliki kekebalan terhadap hipnotis negatif.

2 HAL MENGEJUTKAN TENTANG KRITIK YANG BISA MENGHANCURKAN ANDA

2 HAL MENGEJUTKAN TENTANG KRITIK YANG BISA MENGHANCURKAN ANDA

ANTARA MENERIMA DAN MEMBERI KIRITKAN

kritik

Ada 2 hal yang cukup mengejutkan, karena berlawanan dengan pandangan pada umumnya. Banyak yang mengira, kalau kritik itu baik, sehingga banyak orang yang suka mengkritik. Padahal, tidak selamanya kritik itu baik, tidak selamanya kritik itu membangun.

Seorang penulis, ahli tentang pikiran mengatakan:

“Kritik tak pernah didasari rasa sayang; kritik tak pernah diberikan untuk kebaikan seseorang. Kritik dirancang untuk melemahkan atau menciptakan ketidaknyamanan dan keraguan dalam diri orang yang dikritik.”
–Karen Casey, Change Your Mind and Your Life Will Follow

2 Hal yang mengejutkan (atau tidak?) itu adalah:

Kritik tak pernah didasari rasa sayang;
kritik tak pernah diberikan untuk kebaikan seseorang.
Sejujurnya, saya tidak setuju 100% apa yang dikatakan Karen Casey. Ada banyak orang, yang mengkritik dengan maksud baik, hanya saja tidak mamahami caranya.

DONALD TRUMP TIDAK TAHU SEGALANYA

DONALD TRUMP TIDAK TAHU SEGALANYA

Sungguh aneh, saya banyak melihat orang yang sudah merasa tahu segalanya. Tidak mau mendengar orang lain, tidak mau mencoba yang baru, tidak terbuka dengan pikiran atau gagasan baru. Orang seperti ini merasa apa yang ada dalam pikiran sudah lengkap dan tidak perlu ditambah. Saat diberitahu oleh seseorang dia akan membantahnya dan mengatakan “Ah, itu kan cuma…..” Apakah Anda seperti itu? Bagaimana dengan milyuner Donald Trump?

Alhamdulillah, karena Anda terus membaca, berarti Anda bukanlah orang yang merasa serba tahu. Selamat Anda memiliki pikiran terbuka untuk membaca artikel ini. Pikiran seperti inilah yang akan membuat Anda menjadi lebih sukses, seperti yang dikatakan dalam salah satu bukunya:

Selalu tetap terbuka terhadap gagasan-gagasan, informasi, dan kesempatan baru. Jangan tutup pikiran Anda terhadap hal-hal baru, mengira bahwa Anda telah mengetahui apa yang perlu Anda ketahui.
Hal ini sangat berkaitan dengan berpikir positif. Orang yang memiliki pikiran positif, akan selalu terbuka dibanding orang yang memiliki pikiran negatif. Orang yang pesimis merasa dia sudah tahu segalanya, sehingga saat dia menghadapi kesulitan, dia merasa tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Sementara orang yang berpikiran positif, saat dia menghadapi kesulitan, dia tahu bahwa dia belum mengetahui cara mengatasi kesulitan tersebut. Dia akan berusaha untuk mencari tahu caranya.

Sekali lagi, Donald Trump menekankan akan pentingnya berpikir positif.

BERPIKIR SEPERTI SUPERMAN

BERPIKIR SEPERTI SUPERMAN

Berpikirlah seperti Superman?

Apakah kedengaran main-main?

Siapa Superman itu?

Anda mungkin mengenal Superman sebagai seorang super hero dari komik atau film yang sangat populer. Disebut superman sebab dia memiliki kekuatan super untuk melakukan berbagai hal yang melebihi kekuatan manusia pada umumnya. Berpikir seperti Superman meskipun seperti bercanda atau main-main, tetapi jika kita melakukannya dengan cara yang benar, maka akan mengubah hidup Anda. Ada penjelasan ilmiah tentang ini.

Superman yang dimaksud disini bukan hanya Superman dalam tokoh film atau komik saja. Namun semua manusia-manusia super yang bisa kita jadikan idola. Mulai dari bidang agama, bisnis, karir, politik, sosial, dan sebagainya. Misalnya, untuk bidang bisnis, Anda bisa menjadikan Abdurrahman bin ‘Auf, Bill Gates, Donald Trump, dan pebisnis hebat lainnya sebagai superman. Untuk bidang politik, kita bisa menjadikan Umar bin Abdul Aziz sebagai superman kita. Dan satu lagi, selain superman, Anda juga boleh memiliki “superwomen”.

Mengapa harus berpikir seperti manusia super? Apa manfaatnya? Apakah ini hanya sebuah hayalan semata?

RUMUS LAW OF ATTRACTION: BE DO HAVE

RUMUS LAW OF ATTRACTION: BE DO HAVE

Suatu rumusan sukses yang saya dapatkan dari buku Robert G. Allen dan Mark Victor Hansen, One Minutes Millionaire. Ini adalah rumusan Law of Attraction atau Hukum Tarik Menarik. Be Do Have adalah suatu rumus bagaimana menjalankan hukum ini. Jadi ada tiga unsur dari Law of Attraction yaitu Be, Do, dan Have. Dan yang lebih penting adalah urutannya.

Rumusan ini juga membantah anggapan bahwa hukum tarik menarik mmebuat kita menjadi malas karena hanya menunggu apa yang kita inginkan datang kepada kita. Pada rumus ini ada unsur Do yang tidak boleh terlewatkan. Bagaimana pun, Do, adalah unsur yang penting untuk meraih sukses. Hanya saja, kebanyakan orang lupa dengan unsur pertama atau menjadikan unsur pertama ada di belakang. Kebanyakan berpikir bahwa Do harus ada diurutan pertama.

Memang jika kita melihat dalam tataran “kenyataan” seolah tidak mungkin Be harus dilakukan pertama kali. Bagaimana kita bisa “menjadi” kaya jika kita belum kaya? Tidak sepenuhnya betul, Anda bisa “menjadi” orang kaya sebelum Anda kaya melalui pikiran, sikap, dan tindakan. Mungkin Anda belum memiliki uang yang banyak, tetapi Anda bisa bersikap seperti orang kaya dengan cara banyak memberi dan bersyukur. Kedua hal ini, tidak harus menunggu benar-benar menjadi kaya.

Baik dilihat dari segi ilmiah maupun agama, bersyukur dan memberi akan membuat Anda sukses. Kita sudah tahu bahwa ada ayat Al Quran yang mengatakan bahwa nikmat akan ditambah jika kita bersyukur. Begitu juga jika memberi maka rezeki kita akan dilipat gandakan oleh Allah. Dari segi ilmiah pun bisa dijelaskan bahwa jika kita memberi dan bersyukur akan muncul suatu perasaan yang sangat baik, feel good. Perasaan positif ini akan memberikan motivasi tinggi untuk bertindak.

CARA MENDAPATKAN BERAS

CARA MENDAPATKAN BERAS

Bagaimana Anda mendapatkan beras? Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mendapatkan beras? Ada 3 cara, masing-masing memerlukan waktu yang berbeda. Silahkan simak dan bandingkan ketiga cara mendapatkan beras di bawah ini. Anda mau memilih cara yang mana?

Cara pertama, Anda menanam sendiri. Berapa waktu yang diperlukan? Anggap saja Anda sudah punya sawah sendiri. Untuk menyiapkan lahan, diperlukan sekitar 1 bulan. Diperlukan 100 hari mulai dari menanam padi sampai panen. Diperlukan sekitar 1 minggu untuk mengeringkan padi dan satu hari untuk menggiling padi menjadi beras. Jadi, kira-kira diperlukan 4 bulan untuk mendapatkan beras.

Cara kedua, Anda pergi ke warung atau ke pasar untuk membeli beras. Dalam hitungan menit atau paling lama beberapa jam, Anda sudah mendapatkan beras.

Cara ketiga, ayunkan tongkat sihir Anda. Hanya dalam sekejap, beras sudah ada di depan Anda.

Anda mau memilih mana? Jika Anda ingin hasil yang sekejap, silahkan gunakan cara ketiga. Anda hanya bisa melakukannya jika Anda seorang penyihir. Dan, sihir itu dilarang oleh agama.

TINDAKAN ATAU BERPIKIR POSITIF?

TINDAKAN ATAU BERPIKIR POSITIF?

Mana yang lebih penting antara berpikir positif dengan tindakan? Saat saya sedang menulis berpikir positif, pernah ada yang mengomentari “buat apa berpikir positif jika tanpa tindakan?” Lalu dimana peran berpikir positif? Jika kita, masih belum memahami masalah ini, maka pengembangan diri kita akan terhambat.

Memang, seolah ada dua kubu dalam konsep pengembangan diri termasuk bisnis. Ada yang mengajarkan habis-habisan tentang berpikir positif, law of attraction, percaya diri, meditasi, berjalan diatas bara api, dan sebagainya. Sementara ada juga yang seolah mengajarkan cukup bertindak saja.

Lalu, mana yang benar?

Jawabannya sederhana. Pikiran positif dengan tindakan sebenarnya tidak bisa dipisahkan. Karena keterbatasan pemahamanlah yang menyebabkan seolah berpikir positif terpisah dengan tindakan. Intinya seperti ini:

Hanya orang yang berpikir positiflah yang akan bertindak dengan benar. Sebaliknya orang yang bertindak dengan benar, berarti dia sudah berpikir positif.
Mungkin bukan salah gurunya. Tapi kadang kita yang salah menerjemahkan apa yang dikatakan oleh guru kita. Saat saya mengikuti kelas entrepreneur, seorang mentor memotivasi saya dan peserta lainnya untuk bertindak. “Tidak perlu banyak mikir, tidak perlu takut gagal, yang penting bertindak.” katanya.

TIDAK MENGGANTUNGKAN PADA TINDAKAN


Dalam kesempatan yang lalu, saya pernah menjelaskan bahwa tindakan adalah mata rantai dari sukses. Tindakan adalah sangat penting dalam meraih sukses. Namun, ada satu hal yang perlu kita perhatikan yaitu kita jangan pernah menggantungkan diri pada tindakan. Tindakan bukan segala-galanya, bukan tindakan yang menentukan sukses tidaknya seseorang.

Bukan berarti tidak perlu bertindak, yang tidak boleh adalah menggantungkan diri pada tindakan. Hanya Allah-lah tempat bergantung segala sesuatu.

“Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.” (QS. Al Ikhlaas:2)

Masalahnya banyak orang lupa, dia menggantungkan pada tindakan. Banyak umat Islam yang terjebak pada konsep materialistis yang mengangungkan tindakan. Ini bukan masalah sepele, ini adalah masalah akidah.

Tindakan, berusaha, atau berikhtiar memang tetap perlu dilakukan namun tanpa diiringi rasa ketergantungan pada tindakan tersebut. Jika seperti itu, artinya kita bukan seorang hamba yang bertawakal. Seseorang yang bertawakal ialah mereka yang selalu mengantungkan segala sesuatunya kepada Allah sambil tetap berusaha.

Abu Said Al-Kharraz berkata bahwa tawakkal ialah:

GEMPA DI BULAN RAMADHAN: MOMENTUM UNTUK BERTOBAT DAN MENINGKATKAN AMAL BAIK

GEMPA DI BULAN RAMADHAN: MOMENTUM UNTUK BERTOBAT DAN MENINGKATKAN AMAL BAIK

Gempa adalah salah satu tanda kekuasaan Allah di alam semesta. Ini merupakan bencana untuk mengingatkan, menakuti, atau menghukum umat manusia. Ketika terjadi gempa, manusia seharusnya mengingat akan kelemahan, ketidakmampuan, kekerdilan, dan ketidakberdayaannya di hadapan Allah. Mereka harus bersegera untuk berdoa dan memohon kepada Allah dengan penuh ketundukan agar Ia melenyapkan bencana dari mereka.

Allah berfirman:
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan syaitanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan. Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (QS. Al-An’am:42-44)

Ketika terjadi gempa, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak beristighfar, berdoa, bersedekah, sebagaimana hal ini dianjurkan ketika terjadi gerhana matahari dan bulan:

Zakaria Al-Anshari berkata, “Setiap orang dianjurkan untuk berdoa dengan merendahkan diri ketika terjadi gempa, kilat, angin kencang, dan melaksanakan shalat di rumahnya, sebab ketika terjadi angin kencang, Rasulullah bersabda,

Monday, August 8, 2016

BERPIKIR DAN BERJIWA BESAR DALAM PRAKTEK

BERPIKIR DAN BERJIWA BESAR DALAM PRAKTEK

APA YANG DIMAKSUD BERPIKIR DAN BERJIWA BESAR?

Ini bukan resensi dari buku Berpikir dan Berjiwa Besar yang merupakan terjemahan The Magic of Thinking Big. Apa yang akan dibahas memang khas Motivasi Islami, tidak ada kaitannya dengan buku itu meski mengambil judul yang sama.

Jadi apa yang dimaksud dengan berpikir dan berjiwa besar? Ada dua istilah yang perlu kita lihat disini, yaitu berpikir besar dan yang kedua berjiwa besar.

BERPIKIR BESAR

Apa yang dimaksud berpikir besar? Kenapa harus peduli dan apa dampaknya dalam kehidupan kita?

Berpikir adalah dasar tindakan Anda. Disadari atau tidak, Anda bertindak sesuai dengan apa yang ada dalam pikiran Anda. Nah dari sinilah, jika Anda memiliki pikiran besar atau berpikir besar, maka Anda akan melakukan tindakan yang besar dan tentu saja akan mendatangkan hasil yang lebih besar pula.

Yang dimaksud dengan besar disini, bukan hanya besar dalam kuantitas saja tetapi juga besar dalam hal kualitas. Keberanian, kecerdasan, kejelian, dan kepekaan terhadap peluang adalah ciri dari kualitas berpikir seseorang. Belum disebut bertindak besar jika hanya kerja keras dengan hasil yang kecil.

SAYA SUDAH BERUSAHA!

SAYA SUDAH BERUSAHA!

SAYA SUDAH BERUSAHA, TAPI MANA HASILNYA?

berusaha“Saya sudah berusaha!” adalah keluhan yang sering saya terima baik via email maupun komentar. Mereka berkata sudah berusaha, tetapi hasilnya tidak ada atau tidak sesuai harapan.

Mereka merasa sudah berusaha dan bertanya, “apa lagi yang harus dilakukan? “. Mereka merasa seolah tidak ada lagi yang bisa dilakukan, mereka merasa sudah cukup alasan untuk mengeluh, mereka merasa sudah melakukan yang seharusnya.

Jawabannya: Anda harus memperbaiki usaha Anda. Saya yakin Anda sudah berusaha, tetapi jika tidak mencapai hasil yang diinginkan, artinya usaha Anda salah atau kurang sempurna (tidak sesuai yang seharusnya). Maka tidak ada jalan lain kecuali Anda memperbaiki atau mengubah cara Anda berusaha.

SAYA SUDAH BERUSAHA, TETAPI ADA RINTANGAN

Siapa yang tidak? Semua orang akan menghadapi rintangan, termasuk mereka yang sudah sukses saat ini. Bedanya, orang yang sukses mampu mengatasi rintangan itu. Jika Anda menghadapi rintangan tersebut, artinya Anda harus berusaha mengatasi rintangan tersebut. Jangan berpikir segalanya akan mulus, sebab tidak ada yang seperti itu.

KEKUATAN KATA TAPI – THE POWER OF TAPI

KEKUATAN KATA TAPI – THE POWER OF TAPI

TAPI: KATA YANG MEMILIKI KEKUATAN UNIK

KEKUATAN YANG MENGHANCURKAN

Kekuatan Kata TapiSaat Anda menemukan sebuah peluang hebat, ada sebuah kakuatan dalam diri Anda yang menghentikan Anda untuk menangkap peluang tersebut. Ya, kekuatan yang berlawanan arah, kekuatan yang menghambat diri Anda untuk bertindak. Itu adalah kekuatan yang muncul karena Anda mengatakan satu kata, hanya empat huruf, bahkan hanya tiga huruf dalam bahasa Inggris, yaitu tapi.

Mungkin Anda pernah berkata (mungkin dalam hati)

Sebenarnya peluang ini sangat bagus, tapi saya belum siap untuk memulainya. Lebih baik saya menunggu sampai kondisi saya siap.
Yah, tapi….

Kata tapi adalah salah satu kata yang memiliki kekuatan besar untuk menghentikan Anda. Tapi adalah kata negasi, dimana selalu memberikan lawan dari pernyataan sebelumnya. Peluang bagus adalah hal positif, setelah ditambahkan kata tapi, maka setelah kata tapi adalah hal yang negatif, yang menghentikan Anda. Biasanya, alasan apa pun yang keluar setelah kata tapi hanyalah alasan untuk menghentikan kemajuan Anda.