Tuesday, September 20, 2016

PAHAMI FAKTOR KEBERHASILAN BISNIS ANDA AGAR BERHASIL

PAHAMI FAKTOR KEBERHASILAN BISNIS ANDA AGAR BERHASIL

Sebagai pembisnis sukses maka diperlukan beberapa hal yang harus selalu diperhatikan. Hal ini bertujuan untuk mencapai keberhasilan suatu usaha. Maksud dari cerdas dalam berbisnis yang sesungguhnya adalah cerdas dalam memperhatikan beberapa hal tersebut. Maka dari itu jadikan beberapa hal ini menjadi titik fokus pertama sebelum anda memperhatikan yang lainnya. Beberapa faktor keberhasilan bisnis yang akan saya berikan berlaku pada siapa saja yang sedang menjalani usaha atau bisnisnya ( yang sudah memiliki usaha walaupun masih merintis). Silahkan simak apa saja faktor- faktornya.

1. Banyak bershodaqah

Inilah langkah awal yang harus anda perhatikan. bershodaqoh bisa dilakukan sebelum memiliki usaha dan itu bagus sekali. Selain itu apabila kita belum memiliki usaha dan mengawalinya dengan bershodaqoh maka bisa dijamin akan berujung pada keberhasilan yang luar biasa. Tidak hanya mencapai keberhasilan tapi bisa mempercepat sebuah kesuksesan itu sendiri. Tidak jarang orang yang gemar bershodaqoh, tiba- tiba bisa membangun usaha dalam waktu cepat. Selain itu bisa menuai keberhasilan dalam waktu singkat. Tidak percaya? silahkan anda perhatikan sendiri aktivitas orang- orang yang gemar bershodaqoh, Bagaimanakah hidupnya? maka akan anda temukan keajaiban yang teramat luar biasa.


Mari kita lanjutkan tentang orang yang sudah mempunyai sebuah usaha dan manfaat shodaqoh baginya. Ketika kita mulai membiasakan diri memberi sebagian harta kita kepada orang lain dengan tujuan ibadah dan bukan yang lainnya. Maka hukum keberhasilan usaha akan berlaku pada diri kita. Berbeda dengan seseorang yang memberi dengan maksud melariskan dagangannya. Memang itu boleh tapi semua itu akan memperlambat laju keberhasilan dalam berniaga. Mengapa? karena semua itu berkaitan dengan sebuah keikhlasan. Alangkah baiknya kita memberi karena atas dasar mengharap ridho zat yang maha memberi yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Biasakanlah, tanamkanlah semua itu dalam benak jiwa dan hati kita yang paling dalam. Ingatlah bahwa Sang Pencipta itu Maha Tahu apa yang kita harapkan dan inginkan. Dengan kita mengawali sebuah keikhalasan dalam memberi sesuatu kepada yang membutuhkan maka saat itu juga Sang Pencipta akan berperan khusus untuk diri kita dalam soal Rezeki. Ketika semua itu terjadi maka tunggulah, akan ada banyak konsumen yang berdatangan. Rezeki akan datang dari arah mana saja yang tidak kita duga. Semua itu datang tanpa kita tahu. Hanya Dia-lah yang mengetahui segala rahasia yang ada di dunia dan di langit. Percayalah sebuah amal Shodaqoh tidak akan merugikan diri kita. Tidak pula mendatangkan kebangkrutan pada usaha kita selagi keyakinan itu masih ada dalam diri kita.

2. Komitmen tinggi

Komitmen sangat dibutuhkan oleh orang- orang yang ingin mencapai sebuah kesuksesan. Karenanya setiap orang dituntut untuk memiliki komitmen dalam setiap langkahnya, baik dalam kehidupan maupun perjalanan bisnisnya. Komitmen adalah sebuah kata yang terdiri dari 8 huruf, yang memiliki makna tersendiri menjadi kata yang bermakna. Karena katanya yang mengandung makna yang sangat luar biasa maka Komitmen sendiri dapat diartikan sebagai :

 " Kebersamaan, Orang, Memahami, Intelegensia, Tasamuh, Mental, Elektis, dan Nalar ".

Jika dijabarkan maka penjelasannya adalah sebagai berikut :
  • K – Kebersamaan
  • O – Orang
  • M – Memahami
  • I – Intelegensi
  • T – Tasamuh
  • M – Mental
  • E – Eklektis
  • N – Nalar

K – Kebersamaan

Untuk membangun komitmen, diperlukan kebersamaan. Tanpa kebersamaan, mustahil komitmen dapat terwujud. Bagi muda-mudi, kebersamaan mereka jaga minimal hingga komitmen mereka untuk sampai ke tahap pelaminan terwujud. Begitu juga dengan seorang pelajar yang selalu menyatu dengan buku yang dijadikan salah satu sumber ilmu pengetahuannya.
Dalam berbisnis kebersamaan anda dengan bisnis yang anda tekuni, maupun kebersamaan dengan pelanggan. Dengan kebersamaan akan mampu menumbuhkan semangat untuk tetap fokus pada bisnis yang anda tekuni.

O – Orang

Selalu “memanusiakan manusia” adalah kunci pokok untuk mencapai tujuan bisnis anda. Pegawai yang anda rekrut harus mampu anda manusiakan. Apalagi konsumen, mereka wajib anda “manusiakan”. Mampu “memanusiakan manusia” dapat meningkatkan loyalitas mereka.

M – Memahami

Dengan memahami keadaan sekitar, maupun keadaan personal akan lebih mudah untuk menjaga komitmen anda. Tidak perlu kaku, “saklek” dalam bergaul maupun berfikir. Dengan begitu, anda dan bisnis anda akan lebih mudah diterima oleh orang lain.

I – Intelegensi

Kepintaran (intelegensi) anda dalam berbisnis memang banyak dituntut. Sehingga anda akan mampu mengetahui apa dan bagaimana untuk memajukan bisnis yang anda kelola. Anda harus pintar dan mampu untuk melihat peluang yang ada. Kepintaran dalam memahami keinginan konsumen yang berbeda-beda dalam penanganannya.

T – Tasamuh

Tasamuh dapat diartikan dengan kelapangan dada atau kesabaran. Dalam membangun bisnis, hendaknya anda dapat bersikap sabar. Tidak selamanya keadaan berjalan seperti yang anda rencanakan, anda pikirkan. Dibutuhkan kesabaran dalam menyikapinya. Banyak yang gagal dalam berbisnis karena mereka kurang sabar dalam bisnisnya, kurang sabar dalam menghadapi konsumen, dan kurang sabar dengan proses membangun bisnisnya.
Komitmen akan dapat tercapai apabila anda mampu bersabar, dan berlapang dada menerima keadaan. Bersabar disini tidak hanya tinggal diam menerima keadaan, tetapi berusaha untuk dapat bangkit menghadapi keadaan.

M – Mental

Mental seorang pebisnis hendaknya dapat dipupuk terus. Mental untuk mengembangkan bisnis, mental untuk menjaga komitmen yang sejak awal sudah dibuat dalam menjalankan bisnis. Dengan mental yang kuat, bisnis yang anda tekuni akan dapat tetap eksis.
Sebaliknya apabila mental anda lemah, komitmen andapun akan hilang. Akibatnya lambat laun tapi pasti, bisnis yang anda kelola, anda rintis dan perjuangkan sejak awal akan hilang ditelan zaman.

E – Eklektis

Elektis berarti memilih. Jadi elektabilitas partai bisa diartikan jumlah pemilih dalam suatu partai. Seorang pebisnis, wirausaha hendaknya dapat memilih segala sesuatu yang baik untuk usahanya, untuk anak buahnya dan untuk konsumennya. Kadang dalam memilih suatu pilihan, tidaklah mudah. Bahkan kadang harus ada yang dikorbankan. Namun itu semua harus dilakukan demi keberlangsungan usaha yang dirintis. Harapannya dengan elektis bisnis yang dikelola akan tetap  eksis.

N – Nalar

Kemampuan berfikir seorang pebisnis harus digunakan dan ditingkatkan. Sehingga dalam pengambilan keputusan tidak sekedar asal-asalan mengedepankan emosi. Meskipun begitu, dalam pengambilan keputusan hendaknya didasarkan pada 3 hal yaitu nalar (IQ), emosi (EQ) dan Tuhan. Dengan ketiga hal tersebut akan semakin mantab dalam melangkah untuk mengembangkan bisnis anda dan tetap menjaga komitmen anda.

Dengan memiliki komitmen, anda akan mengetahui seberapa seriuskah anda dalam berbisnis? Dengan komitmen, muda-mudi akan mengetahui seberapa seriuskah mereka dalam menjalin hubungan? Dengan komitmen, seorang pelajar akan mengetahui seberapa seriuskah mereka terhadap pembelajaran yang telah dilakukannya?
Kalau belum memiliki komitmen dalam hidup dan kehidupan, segera tentukan komitmen anda! Komitmen dalam segala aspek bidang kehidupan. Tanpa-nya anda akan hidup tanpa kehidupan.

3. SDM handal

Ini menjadi faktor penting setelah anda melewati faktor pertama dan kedua. Sumber daya manusia yang handal. Kita tidak perlu memaksakan diri untuk memasukan semua ilmu bisnis kedalam otak kita. Lakukanlah secara berangsur- angsur, beristiqomahlah dalam menuntut ilmu. Bagi kita yang sudah memiliki sebuah usaha maka barengilah usaha tersebut dengan menuntut ilmu sesuai dengan bisnis yang kita jalankan. Ilmu yang sedikit itu lebih baik karena dalam beberapa menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun akan bertambah banyak. Selain itu ilmu yang berangsur- angsur atau sedikit itu akan mudah dicerna oleh otak dibandingkan dengan mempelajari dan menghafalnya dalam waktu singkat. Karena memahami banyak ilmu dalam waktu singkat hanya dibutuhkan oleh orang- orang yang membutuhkan ilmu tersebut untuk saat itu juga, bukan untuk kedepannya dan seterusnya. Maka jangan remehkan menuntut ilmu dalam jumlah yang sedikit. Apabila kita benar- benar melakukannya maka terciptalah sumber daya manusia yang handal.

4. Keterampilan dan pengalaman

Keterampilan dan pengalaman sangat dibutuhkan oleh orang- orang yang akan membangun sebuah usaha atau baru merintis usahanya. Keterampilan tidak datang begitu saja karena butuh proses di dalamnya. Maka dari itu lebih baik kita mempelajari sebuah keterampilan sesuai dengan apa yang kita inginkan, bukan hanya yang kita inginkan melainkan apa yang kita suka. Jika hal tersebut kita lakukan maka kita akan konsisten pada usaha usaha yang kita tekuni sampai berkembang dan berakhir pada sebuah kemajuan. Apabila kita ingin mencari keterampilan lainnya alangkah baiknya selesaikan dulu keterampilan kita yang sebelumnya. Minimal kita menguasai sebagian dari ilmu yang kita miliki. Jika dipersentasekan maka kuasailah sebuah ilmu 70-90 persen dan jika mampu sampai 100 persen. Persentase tersebut menunjukkan bahwa kita mampu menjalani usaha kita dengan bekal ilmu yang dimiliki. Itu adalah batas normal untuk menghadapi berbagai macam rintangan yang menghadang di tengah- tengah usaha yang kita jalankan. Nah, setelah semua itu terpenuhi maka dapat dinyatakan bahwa kita siap menanam ilmu baru untuk membantu bisnis atau usaha kita yang lainnya.

Sedangkan pengalaman tidak perlu di cari karena secara tidak langsung kita sudah banyak mendapatkan pengalaman berharga dan bermanfaat di tengah perjuangan kita mengembangkan sebuah usaha. Apalagi jika usaha tersebut menuai sebuah keberhasilan maka besar pula pengalaman yang kita miliki. Jadi, dapat disimpulkan bahwa jika ingin mendapatkan pengalaman yang banyak dan tak terlupakan serta bermanfaat maka konsintenlah dalam mencari keterampilan dan menjalani usaha.

5. Minat

Minta disini adalah apa yang kita sukai. Diharapkan bisnis yang dijalani adalah yang kita sukai. Karena ini adalah faktor penting sebelum kita melangkah lebih jauh lagi. Mengapa? karena orang lebih cenderung menekuni apa yang disukainya. Bahkan terbukti ketika dia benar- benar menyukainnya maka akan semakin berusaha untuk menggapainya. Jadi, perlu di perhatikan juga jangan sampai salah memilih sebuah minat. Tentukanlah minat kita sebelum mendalaminya agar tidak tenggelam seiring berjalannya waktu.

6. Kebutuhan konsumen terpuaskan

Bagi kita yang sudah mempunyai usaha atau bisnis, lakukanlah dengan sebaik mungkin. Keluarkan semua kemampuan kita agar kebutuhan konsumen terpuaskan. Karena setelah konsumen merasa puas maka tingkat kepercayaan kepada anda akan semakin kuat. Tidak hanya itu anda akan semakin dikenal, dan mereka bersedia menjadi pelanggan setia anda. Tapi sebaliknya jika anda melalaikan yang satu ini maka bisa jadi konsumen akan pergi begitu saja. Inilah yang harus anda perhatikan baik- baik. Tidak jarang seorang konsumen akan berinvestasi dengan seseorang karena pelayanannya dapat dipercaya dan memuaskan semua pelanggan. Tidak jarang juga banyak yang ingin bekerjasama dalam mempercepat laju perkembangan usahanya karena tingkat kepuasan yang mereka berikan kepada para pelanggannya. Maka jangan pernah tinggalkan yang satu ini jika ingin berhasil.

7. Visi misi yang dijalankan

Setelah keenam faktor tersebut dipenuhi maka tentukanlah visi dan misi yang hebat untuk mencapai sebuah kesuksesan. Karena visi dan misi tersebut akan selalu mengingatkan kita akan tujuan- tujuan kita untuk membangun sebuah usaha. Selain itu dikala kita bingung menyelesaikan sebuah masalah dalam pekerjaan maka visi dan misi tersebut dapat membantu kita menghadapinya. Visi dan misi ini adalah wajib. Bagi pembisnis dan pengusaha yang tidak memiliki visi dan misi sama sekali maka jauhlah kesuksesan yang diimpi- impikan dapat tercapai. Tentukanlah visi dan misi kalian dari awal ketika anda sudah siap membangun usaha yang akan ditekuni.

Itulah beberapa faktor keberhasilan bisnis yang dapat saya berikan, semoga dapat membantu anda yang sedang menekuni sebuah usaha atau masih memilih- milih usaha apa yang akan ditekuni. Maka pandanglah diri anda, fahami kemampuan apa yang anda miliki, asahlah apa yang anda sukai dan bangunlah usaha anda sendiri. Salam sukses....

No comments:

Post a Comment