Sebuah perjuangan, pengorbanan dan harapan hanyalah milik kita. Tanpa ketiganya itu kehidupan ini tidak ada artinya. Harapan bukan hanya dimiliki orang yang terlahir dari keluarga kaya saja. Begitupun dengan sebuah kesuksesan, semua berhak untuk memilikinya. Karena yang membuat seseorang sukses itu bukanlah uang dan harta, akan tetapi tekad yang kuat dengan dibarengi keyakinan yang dalam.
Hal ini telah dibuktikan oleh salah seorang pengusaha sukses asal Hyderabad, India. Dia telah membuat kagum semua orang mulai dari kalangan atas sampai bawah. Bahkan penduduk dunia pun mengakui kehebatannya itu. Pengusaha tersebut bernama Srikanth Bollant. Dia berhasil menjadi seorang milyader di usianya yang terbilang muda yaitu 24 tahun. Dengan semua kerja kerasnya itu seiring berjalannya waktu kekayaannya mencapai 98,5 miliar. Srikanth memiliki perusahaan berbasis lingkungan dengan nama Bollant industries. Perusahaan miliknya memproduksi produk indah, sekali pakai dan kompos ramah lingkungan serta menawarkan solusi kemasan. Kini dia memiliki empat pabrik produksi masing- masing berlokasi di Kota Hubli, Nizamabad dan dua lagi di kota Hyderabad. Karena perusahaannya itu semakin maju dan ada di empat kota, maka dia memutuskan untuk menambah jumlah karyawannya. Sekarang Srikanth mempekerjakan 150 karyawan, yang mana semuannya merupakan para disabilitas. Tahukah anda apa itu disabilitas? mereka adalah para karyawan yang mempunyai pelemahan secara fisik, mental, kognitif, mental, sensori, emosional, perkembangan, atau kombinasi dari hal- hal tersebut atau sering kita kenal dengan orang yang mempunyai kekurangan fisik. Baik itu terjadi sejak lahir atau saat ada ditengah perjalanan hidupnya seperti kecelakaan. Sungguh luar biasa bukan? jarang sekali ada perusahaan yang seperti ini, menerima mereka apa adanya dan yang terpenting mau dan niat untuk bekerja.
Akan tetapi tahukah anda ada kisah yang memilukan di balik semua kesuksesannya itu. Mulai dari berkorban waktu dam masa mudanya. Tapi semua itu tidak membuat dirinya menyesal karena tekadnya yang kuat untuk mencapai semua keinginannya. Dengan penuh rasa percaya diri dia melangkahkan dirinya di tengah- tengah masyarakat.
Srikanth terlahir ke dunia dalam kondisi buta. Selain itu dia lahir dari keluarga yang miskin tidak seperti teman- temannya yang hidup berkecukupan. Mirisnya lagi dia nyaris dibunuh saat masih bayi. Hal ini terjadi saat dia lahir, tetanggannya menyarankan orang tuanya untuk membunuhnya. Mereka beranggapan jika dia dibiarkan hidup dalam kondisi buta seperti itu maka seumur hidupnya akan menderita. Walaupun tetangganya menyarankan demikian, orang tua Srikanth tidak mengikuti apa yang mereka katakan. Maka dimulailah kehidupan Srikanth bersama kedua orang tuanya.
Perjuangannya bermula saat dia mulai masuk usia sekolah, ayahnya yang seorang petani memutuskan untuk memasukkanna ke sekolah di desanya. Namun sayang sekali karena keterbatasannya, di dikucilkan di lingkungan sekolah. Hal tersebut membuat dirinya termenung dan dia pun berkata, “ Tidak ada yang mengakui keberadaanku. Aku diberi tempat di bangku paling belakang. Aku tidak bisa berpartisipasi di kelas. Saat itu aku mulai berpikir mungkin aku adalah anak termiskin di dunia. Namun bukan karena kekurangan uang tapi karena kesepian”. Tidak sampai disitu dia coba untuk membangkitkan dirinya dari keadaan tersebut agar bisa terus berjuang.
Akan tetapi sayang sekali dia hanya sanggup bertahan selama dua tahun saja, mungkin karena merasa tidak kuat berada di lingkungan sekolahnya. Hingga pada akhirnya ayahnya memutuskan untuk memindahkannya ke sekolah berkebutuhan khusus. Kedua orang tuanya berharap disekolah barunya itu dia bisa bertahan tidak seperti sebelumnya. Akhirnya keinginan kedua orang tuanya pun terwujud dengan terbuktinya Srikanth dapat menguasai berbagai mata pelajaran di sekolahnya. Tidak hanya itu dia pun unggul dalam bermain catur dan olahraga kriket. Sungguh luar biasa kemampuannya dalam belajar karena tidak semua orang seperti dirinya bisa menguasai semua itu.
Kini dia menghadapi masalah barunya yaitu beberapa sekolah sains menolaknya dengan alasan kekurangan fisiknya itu. Namun alasan ditolaknya Srikant tidak mereka katakan kepadanya karena dikhawatirkan dapat menyakiti perasaannya. Dewan sekolah mengatakan kepada Srikanth bahwa dirinya hanya bisa mempelajari pelajaran seni saja.
Seketika itu pun dia berkata dalam hati, " Apakah karena aku terlahir buta? Tidak, persepsi oranglah yang membuatku terlihat buta".
Setelah ditolah berkali- kali, dia memutuskan untuk memperjuangkan haknya. Baginya setiap manusia mempunyai haknya masing- masing yang mana tidak bisa di ganggu gugat sekalipun. Maka dari itu dia terus berjuang untuk mendapatkan haknya.
Dia pun berkata, " Aku menggugat pemerintah dan berjuang selama enam bulan. Hingga pada akhirnya, pemerintah mengatakan aku bisa mengambil pelajaran sains tetapi dengan resiko di tanggung sendiri".
Semua itu berkat usahanya sehingga dia bisa membuktikan bahwa persepsi mereka itu salah.
Karena usahanya berhasil, dia pun berkata, " Jangan menyerah! di balik kesulitan hidup, pasti ada kesuksesan yang menanti".
Kata- kata itulah yang sejak saat itu ditanamkan dalam dirinya sehingga semangatnya kembali membara. Sebuah kata yang memiliki makna yang luar biasa bagi siapa saja yang membacanya. Saat itu juga dia mulai mencari buku- buku teks yang kemudian dikonversi ke dalam bentuk audio. Semua itu dia lakukan agar mempermudah dan membantu dirinya memahami semua materi yang dia pelajari. Belajar siang dan malam pun dia lakukan untuk menyelesaikan kursusnya itu. Karena kerja kerasnya itu di berhasil mengamankan nilainya hingga 98 persen dalam ujian nasional. Lebih menakjubkan lagi Srikanth lulus dan memperoleh beasiswa ke Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan studinya. Semua orang pun kagum melihat semua fakta yang Srikanth alami dan orang tuanya juga tidak menyangka sama sekali hingga meneteskan air mata tanda bangga kepada anaknya itu.
Srikanth telah menjadi mahasiswa buta internasional pertama yang diterima Massachusetts Institute of Technology (MIT), sebuah universitas teknologi paling bergengsi di dunia. Spektakulernya lagi selepas dia lulus dari MIT, banyak sekali dari berbagai perusahaan besar di Amerika Serikat mulai tertarik padanya. Mereka berniat untuk meminangnya menjadi partner bisnis di perusahaan besar tersebut. Akan tetapi Srikanth memutuskan untuk kembali ke India dan melepaskan kesempatan emas yang ada dihadapannya. Sebelum semua tawaran bisnis itu datang padanya dia sudah berniat untuk memulai bisnisnya sendiri di negara dimana dia dilahirkan yaitu India, negara yang dia bangga- banggakan. Selain membangun usaha dia berniat membantu orang- orang yang seperti dirinya agar layak bekerja di perusahaan besar dan semuanya menjadi kenyataan. Sekitar dua tahun yang lalu ada seorang Angle Investor bernama Ravi Mantha yang bertemu dengan Srikanth. Dia sangat terkesan dengan ketajaman bisnis dan visinya itu. Lalu dia memutuskan untuk berinvestasi di perusahaan yang di bangun oleh Srikanth.
Sungguh hebat perjuangannya sehingga Srikanth bisa menjadi pengusaha muda yang hebat seperti sekarang ini. Banyak sekali motivasi dan pelajaran yang dapat kita ambil dari perjalanannya selama menjalani bisnis dengan keterbatasan fisik itu. Karena yang paling terpenting adalah percaya bahwa di setiap kesulitan pasti ada kesuksesan yang menanti kita sepeti yang dikatakan oleh Srikant.
No comments:
Post a Comment