Thursday, September 1, 2016

SIAPA YANG TAHU MAKANAN ITU TIDAK BERACUN? APAKAH ANDA PARA PENGUSAHA

SIAPA YANG TAHU MAKANAN ITU TIDAK BERACUN? APAKAH ANDA PARA PENGUSAHA

Tidak selamanya makanan yang baik itu baik. Begitupun makanan yang kita anggap tidak baik bisa jadi baik. Mengapa? karena siapa yang tahu bahwa makanan tersebut tidak basi atau mengandung zat- zat yang berbahaya. Manusia sulit untuk membedakan makanan yang baik atau tidak. Mereka hanya bisa melihat secara fisik serta menggunakan indra penciumannya. Itupun jika aroma makanan itu terasa, bagaimana jika tidak tercium sama sekali? tetap saja jawabannya adalah sulit untuk mengatakan tidak beracun. Ada satu cara menemukan jawaban yaitu melakukan tes langsung di laboratorium. Itulah jalan satu- satunya, akan tetapi siapa yang mau melakukan itu semua. Bisa jadi saat anda akan melakukan tes terhadap makanan itu orang yang membuat makanan akan tersinggung atas tindakan anda. Maka dari itu jalan satu- satunya waspadalah terhadap makanan yang tidak jelas dari mana datangnya. Makanlah makan- makanan yang sudah terbukti aman dan baik. Jika anda ragu dengan semua itu silahkan pergi ke pasar untuk membeli bahan- bahannya dan masaklah sendiri. Itu akan jelas terbukti aman karena anda sendiri yang mengetahui keamanan makanan tersebut.

Ada sebuah cerita menarik yang akan saya bagikan kepada anda semua. Karena didalamnya ada sesuatu yang mana nanti akan membawa kita pada suatu materi yang sangat berharga. Dimana materi itu akan sangat berguna jika diterapkan dalam kehidupan sekarang ini. Silahkan simak cerita singkatnya.


Ada seorang pengusaha yang sukses menjalankan bisnisnya itu. Dia bergelut dalam bisnis makanan yaitu catering. Selama dua tahun dia berhasil meningkatkan penjualannya itu. Kini pelanggannya ada dimana- mana. Hampir setiap harinya keuntungan dia peroleh sehingga dia memutuskan untuk menambah jumlah karyawannya. Semua jenis menu makanan ada di perusahaannya itu sehingga para konsumen tidak bingung untuk memilih menu makanan yang diinginkannya.

Ternyata keberhasilannya itu tidak terlepas dari saran seseorang yang di ikuti tipsnya. Dia adalah seorang tokoh agama diwilayahnya. Selain itu orang tersebut adalah pengajar ilmu agama di salah satu sekolah swasta. Ilmu agamannya sangatlah luas sehingga tidak jarang jika ada banyak orang yang meminta saran padanya.

Saat itu pengusaha itu datang kembali kepada tokoh agama yang dulu memberi saran padanya. Tokoh agama tersebut pun merasa kagum karena dia benar- benar melakukan tipsnya itu dan bisa berhasil hanya dalam waktu 2 tahun. Itu adalah suatu tindakan yang luar biasa. Tidak banyak orang memiliki kemampuan seperti dirinya itu. Setelah lama berbincang tokoh agama itu memberi saran tambahan kepada pengusaha makanan itu. Dia memerintahkan kepada sang pengusaha untuk bersodaqoh makanan kepada anak-anak yatim piatu panti asuhan yang tidak jauh dari kantornya. Dengan senang hati pengusaha itu menerima sarannya.

Keesokan harinya dia membuat banyak makanan dan kali ini makanan catering itu bukan untuk para konsumen melainkan diberikan kepada para anak yatim. Mobil pengakut makanan pun segera pergi ke panti asukan diikuti oleh pengusaha dan tokoh agama.

Tidak lama mereka semua sampai di tujuan. Setelah semua makanan di turunkan anak-anak siap untuk menyantap makanan tersebut. Dengan senang hati para anak yatim menyantap makanan tersebut. Mereka memakan makanan itu dengan lahap tanpa disisakan sedikitpun. Pemilik panti asuhan itu merasa senang karena ada yang menyumbangkan makanan untuk pantinya itu.

Setelah selesai mereka pun beristirahat. Tapi tiba- tiba ada yang menjerit kesakitan. Semakin lama suara jeritan itu bertambah. Kini semua anak- anak menjerit kesakitan sampai ada yang jatuh pingsan. Tidak hanya itu banyak juga yang sampai muntah- muntah. Pengusaha dan tokoh agama itu kebingungan melihat semua itu. Pengusaha itu pun segera memanggil dokter untuk memeriksa mereka di panti asuhan tersebut. Tidak lama kemudian tim medis datang dan menangani semua anak- anak. Lalu semua anak panti diberi suntikan penenang agar tertidur dan tidak merasakan sakit. Baru tim medis mulai menangani para anak di panti asuhan itu. Pengusaha dan tokoh agama itu berharap sekali para dokter bisa menyembuhkan mereka semua.

Sebagian dari tim medis itu ada yang langsung memeriksa makanan yang baru saja mereka makan. Makanan itu langsung diperiksa di mobil laboratorium untuk dianalisis. Cukup lama menganalisis makanan tersebut ada sekitar 2 jam lebih. Kini penyebab kesakitan para anak panti telah ditemukan. Lalu dokter menyampaikan bahwa makanan tersebut aman. Aman disini adalah bebas dari bahan kimia yang berbahaya. Akan tetapi ada salah satu sayuran yang basi sehingga jika masuk kedalam tubuh manusia bisa menjadi racun. Pengusaha itu tidak menyangka, padahal makanan itu disajikan secara mendadak. Dokter pun tidak tahu apa yang menyebabkan sayuran itu cepat basi. Yang tahu semua itu hanya para petugas di dapur perusahaan pengusaha tersebut. Mungkin ada beberapa hal yang mempengaruhi cepat basinya makanan catering. Hal tersebut perlu dilakukan penelusuran secara khusus. Maka para dokter diperintahkan untuk mencari penyebabnya itu agar tidak terulang kembali.

Dari cerita di atas kita kini dapat mengambil pelajaran yang sangat berharga yaitu menyangkut tentang keracunan makanan. Agar lebih memahami keracunan makanan silahkan simak penjelasannya.

Keracunan makanan adalah kondisi yang muncul akibat mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh organisme menular, seperti bakteri, virus, dan parasit. Selain itu bisa karena racun yang mereka keluarkan di makanan. Kontaminasi dapat terjadi saat makanan sedang diproses atau dimasak dengan tidak benar. Maka dari itu perlunya pengawasan khusus dan ketilitian dalam menyajikan makanan, baik saat diproses atau dihidangkan. Hal ini adalah modal utama agar tidak terjadi keracunan makanan seperti contoh cerita di atas.

Kontaminasi yang umumnya terjadi pada kasus keracunan makanan disebabkan oleh:

- Bakteri, contohnya Campylobacter, salmonella, Escherichia coli (E. coli), Listeria, dan Shigella.
- Virus, contohnya norovirus dan rotavirus.
- Parasit, contohnya cryptosporidium, Entamoeba histolytica, dan giardia.

Itulah beberapa bakteri dan virus yang sering menyebabkan keracunan makanan. Sedangkan bakteri tersebut tidak akan bisa kita lihat dengan mata telanjang. Butuhkan alat khusus untuk melihatnya. Demi menjaga kebersihan dan terhindar dari bakteri- bakteri berbahaya itu alangkah baiknya perhatikan terlebih dahulu dapur tempat memasak.

Sedangkan berikut ini adalah beberapa contoh makanan yang mudah terkontaminasi jika tidak ditangani, disimpan, atau diolah dengan baik.

Daging mentah
Susu.
Makanan siap saji, misalnya potongan daging matang, keju lembek, dan roti isi kemasan.
Telur mentah.
Kerang-kerangan mentah.

Cukup jelas bukan penjelasan tentang bakteri apa saja yang berbahaya untuk tubuh kita. Salah satunya adalah bakteri yang sering masuk kedalam makanan. Sehingga ketika orang tersebut memakannya maka bakteri akan langsung bekerja yang mengakibatkan keracunan makanan. Dari daftar makanan yang mudah terkontaminasi dapat kita simpulkan bahwa tidak semua makanan mudah terkontaminasi bakteri. Hanya ada beberapa saja yang sangat mudah dan sering terkontaminasi. Maka dari itu perhatikan dengan baik cara pengolahan dan penyajian makanan- makanan tersebut.

Kini mari kita beralih ke gejala- gejala pada keracunan makanan. Gejala keracunan makanan bisa dimulai beberapa saat setelah makan hingga tiga hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Gejala yang umumnya terjadi antara lain :

Merasa mual dan muntah-muntah.
Mengalami diare.
Sakit atau kram perut.
Demam
Malaise (rasa lemas atau sakit)
Sakit kepala
Sakit badan

Itu semua adalah gejala yang sering dialami oleh para penderita keracunan makanan. Orang yang terkadang terkena gangguan lambung pasti akan mengalami mual dan muntah- muntah dan itu wajar saja. Tapi berbeda dengan yang terkena keracunan makanan. Mual dan muntahnya itu sangat luar biasa sehingga membuat lemas seluruh tubuhnya seperti tidak ada energi sama sekali. Tapi jika mereka mengalami muntah- muntah justru itu baik, diharapkan dari muntahnya itu semua makanan yang terkontaminasi bakteri akan keluar sehingga meringankan efek keracunannya itu. Selain itu demam orang yang keracunan hampir mirip seperti penderita malaria atau DBD. Suhu badannya akan meningkat dengan sangat cepat. Tidak ada rasa dingin yang dirasakan karena hanya ada suhu yang panas dalam tubuhnya. Biasanya efek dari suhu yang panas itu akan terlihat secara fisik. Setengah badannya akan terlihat kemerah- merahan mulai dari ujung kepala sampai bagian dada. Itulah racun yang sedang bereaksi di dalam tubuh. Bagian kepala pun akan terasa sakit dan sulit untuk digerakan. Karena jika ada gerakan sedikit maka sangat terasa sakit sekali.

Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya keracunan makanan, diantaranya :

  • Tidak menyimpan makanan dengan suhu yang tepat, misalnya tidak disimpan di kulkas, terutama produk daging dan produk olahan susu.
  • Tidak memasak makanan secara merata, terutama daging unggas, burger, dan sosis.
  • Meninggalkan makanan matang di ruangan dengan suhu hangat terlalu lama.
  • Mengonsumsi makanan yang sudah melewati masa kedaluarsa.
  • Kontaminasi silang, misalnya memakai pisau pemotong daging mentah untuk mengiris roti, menyimpan daging mentah di atas makanan siap makan sehingga cairan dari daging menetes ke makanan di bawahnya.
  • Orang yang sakit atau dengan tangan yang kotor menyentuh makanan.

Bagaimana Mencegah Agar tidak Keracunan Makanan? Berikut jawabannya.

Kabar baiknya, keracunan makanan bisa kita hindari dihindari dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, berikut ini beberapa tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan :
  • Mencuci tangan sebelum makan dengan sabun dan air mengalir.
  • Selalu ingat untuk mencuci tangan dengan baik menggunakan sabun antibakteri setelah mengunakan toilet.
  • Makan makanan yang dimasak dengan kebersihan yang baik.
  • Jangan makan makanan sisa yang sudah lebih dari dua hari
  • Jangan makan buah yang mentah yang telah terbuka yang dijual di jalan di tempat terbuka.
  • Bagi pemasak hendaknya selalu mencuci tangan, peralatan, sayuran dan daging dengan baik sebelum memasak.
  • Selalu pastikan bahwa makanan sudah dimasak dengan matang.
  • Jangan makan telur atau daging yang tidak dimasak dengan baik (matang), karena sering kali membawa bakteri penyebab keracunan makanan seperti Salmonella dan E.coli.
Cara Mengatasi Keracunan Makanan

Bagi anda yang mengalami keracunan makanan tidak perlu khawatir karena kali ini saya akan bagikan tips pertolongan pertama yang dapat membantu anda. Silahkan simak tipsnya dari saya.
  • Makan Buah Pisang dan Apel
Pisang dan apel adalah buah-buahan yang mengandung enzim yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab keracunan makanan. Buah apel dan pisang juga dapat membantu mengurangi sakit perut dan pemulihan karena diare.
  • Minum Air Putih
Ketika seseorang mengalami keracunan makanan, sangat dianjurkan untuk  minum banyak air putih, karena akan membuat tubuh bertenaga dan meringankan kondisi akibat keracunan. Banyak minum air juga dapat membantu mengatasi rasa mual yang biaanya dirasakan penderita keracunan, Selain itu, minum banyak air putih membantu tubuh mengeluarkan racun.
  • Minum Teh Campur Madu
Saat anda mengalami keracunan makanan, cobalah meminum teh peppermint dengan menambahkan daun kemangi dan beberapa tetes madu. Minuman ini berguna untuk menyembuhkan infeksi pada perut anda.
  • Minum Jahe Campur Madu
Buatlah minuman jahe yang dicampur madu, caranya dengan mencampur secangkir air jahe dengan satu sendok madu. Minuman ini begruna untuk mengurangi peradangan dan nyeri perut.  
  • Minum Jus Lemon
Sifat asam lemon merupakan salah satu obat yang efektif untuk mengatasi keracunan makanan. Cobalah meminum tiga sampai empat gelas jus lemon yang telah  ditambah dengan sedikit garam.

Cara lain yang bisa anda lakukan untuk mengatasi keracunan makanan adalah dengan meminum teh hitam bila anda merasa sakit perut, atau anda dapat juga memanfaatkan daun basil untuk mengatasi infeksi pada perut anda yang dikarenakan keracunan makanan. Ada juga cara jitu yang dapat anda coba yaitu meminum air kelapa dengan dicampur oleh susu. Ini adalah langkah terbaik yang dapat dilakukan. Semakin banyak air kelapa yang kita konsumsi maka semakin cepat air kelapa tersebut menetralisir racun di dalam perut.

Ada satu tips lagi yang akan saya berikan yaitu mengenai pijat refleksi. Metode yang satu ini menggunakan tehnik pijat refleksi bukan seperti pijat pada umumnya. Agar tidak membingungkan silahkan simak tipsnya.

Untuk menyembuhkan keracunan makanan maka tekanlah titik- titik refleksi pada punggung dan telapak kaki serta telapak tangan, seperti yang tertera pada gambar di bawah ini.

titik pijat refleksi keracunan makanan

Pertama lakukan refleksi pada bagian punggung kaki
- Titik kelenjar paratiroid
- Titik kelenjar getah bening bagian perut

Kedua lakukan refleksi pada bagian telapak kai
- Titik kelenjar tiroid
- Titik kelenjar paratiroid
- Titik lambung
- Titik usus besar
- Titik ginjal

Itu dia sedikit tips dari saya. Terima kasih sudah membaca artikelnya semoga bermanfaat. Sampai jumpa dilain waktu dengan tips lainnya.

No comments:

Post a Comment