Monday, September 5, 2016

PARA PENGUSAHA DAN PEKERJA HATI- HATI DENGAN REUMATIK

PARA PENGUSAHA DAN PEKERJA HATI- HATI DENGAN REUMATIK

Setiap manusia mempunyai umur yang sudah ditakdirkan oleh tuhan yang maha kuasa. Baik itu bayi, anak- anak, remaja, dewasa, maupun orang lanjut usia pasti akan merasakan yang namanya kematian. Namun sebelum datangnya kematian pasti ada kehidupan dan ada juga yang tidak merasakan kehidupan sama sekali seperti halnya bayi yang sudah ditakdirkan meninggal saat berada di dalam kandungan ibu. Jika kita berbicara tentang kehidupan pastinya kita harus menjalaninya bertahun- tahun. Terkadang ada yang hidup hanya sampai 65 tahun saja seperti halnya para sahabat Rasulullah Saw di kala itu. 65 Tahun bukanlah waktu yang sebentar, namun terkadang jika kita rasakan sambil bekerja maka akan terasa singkat. Ada satu hal yang perlu diperhitungkan dalam kehidupan ini. Dimana jika kita memperhitungkannya dengan baik maka akan baik pula kehidupan kita. Apakah itu? yaitu kuota asupan makanan untuk tubuh kita ini. Apakah semua manusia mempunyai kuota makanan? ya, tentu saja punya. Memang benar kuota untuk manusia itu sendiri sangatlah banyak sehingga sampai diusia 65 tahun kuota tersebut masih ada tapi tidak banyak. Maka dari itu manfaatkanlah kuota tersebut dengan baik. Apalagi anak muda di jaman sekarang ini yang bisa menikmati pemandangan bermacam- macam jenis makanan. Alangkah baiknya jangan terlalu berlebihan makan- makanan. Maksudnya perhatikan cara makan yang benar. 

Contoh hari senin kita makan daging 3 kali sehari, nah esoknya kita ganti dengan sayuran 3 kali sehari dan seterusnya. Disitu kita sudah mengawali hidup sehat dan memanfaatkan kuota dengan baik. Yang mana nantinya saat kita berada di usia yang tidak muda lagi dapat mengonsumsi makanan seperti daging, sayur- sayuran dan yang lainnya. Tapi berbeda halnya jika kita setiap hari bahkan sampai 1 bulan makan daging terus menerus. Maka tubuh akan kelebihan gizi yang membuah tubuh kita tidak baik serta kita sudah membuah kuota makanan kita berkurang di usia muda. Maka dari itu perlunya kita mengatur kuota makanan dalam kehidupan sehari- hari. Biasanya hal tersebut sering kali dibiasakan oleh para pengusaha kaya. Dimana mereka mempunyai banyak uang sampai makan daging setiap hari dan diusia 40 tahun tiba- tiba terkena struk, reumatik, jantung, diabetes, kolesterol dan sebagainya. Hal ini sering sekali terjadi pada kalangan para pengusaha. Seharusnya mereka lebih mengatur pola makan yang sehat demi menunjang kesehatannya di masa tua dan demi kelancaran bisnisnya itu.


Dampak dari menghabiskan kuota makanan di usia muda maka dia tidak bisa menikmati makanan yang bergizi di usia tua. Banyak di antara kita dimasa mudahnya ada yang menderita diabetes. Itu semua karena dia sudah menghabiskan kuota asupan kadar gula saat menginjak usia anak- anak hingga dewasa. Kadar gula yang terlalu berlebihan saat muda serta tidak ada pengolahan sama sekali dengan dibantu oleh olahraga maka kadar gula akan menumpuk di dalam tubuh. Sehingga di umur 40 tahun dia tidak bisa lagi mengkonsumsi gula. Tidak jauh berbeda dengan para penderita kolesterol di usia muda, mereka sudah kehabisan kuota. Jadi tidak bisa mengonsumsinya lagi. Dalam islam menyarankan kita berhati- hati dalam mengonsumsi makanan agar tidak kehabisan kuota. Islam pun menyarankan untuk berpuasa senin kamis agar tubuh kita bisa beristirahat dan mengurangi kehabisan kuota makanan. Jika seseorang melakukan hal demikian bisa dipastikan diusia tuanya tidak ada batasan mengonsumsi semua jenis makanan.

Tahukah anda orang jaman dulu banyak sekali yang hidup sampai 70, 80 bahkan 100 tahun. Itu karena mereka benar- benar mangatur kuota makanan mereka ditambah lagi tidak mengonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia. Jadi wajar saja usia mereka sampai ratusan tahun. Yang luar biasanya lagi diusia yang tidak muda lagi mereka tetap segar dan sehat sekali. Beraktifis seperti biasa selalu dilakukannya baik berkebun di ladang maupun bekerja berat. Jika dibayangkan dalam bekerja pun seperti anak remaja. Tapi bagaimana dengan orang tua di jaman sekarang ini. Banyak sekali diusia 50 tahun sudah jatuh sakit dan tidak sanggup lagi bekerja berat. Diusia segitu saja sudah tidak stabil lagi tubuhnya bagaimana dengan mereka yang berada di usia 35-40 tahun. Sudah jelas bukan kesehatan itu harus benar- benar dijaga sejak dini yaitu dari mulai kita menginjak usia anak- anak sampai dewasa sehingga saat masa tua datang kita tetap sehat.

Diatas saya sempat menyebutkan kata "Reumatik". Tahukah anda apa itu Reumatik? nah kali ini saya akan membahas tentang sakit reumatik. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasannya.

Rematik adalah penyakit yang menimbulkan rasa sakit akibat otot atau persendian yang mengalami peradangan dan pembengkakan. Rematik terdiri atas berbagai jenis dan bisa menjangkiti persendian mana pun pada tubuh.

Reumatik merupakan penyakit yang dapat berujung pada bahaya karena ketika telah mencapai tingkat kronisnya reumatik dapat menjadi salah satu penyebab kelumpuhan pada anggota gerak pada tubuh penderita.

Jelas bukan apa yang dinamakan dengan Reumatik. Reumatik bisa berakibat fatal jika tidak diobati sama sekali. Maka dari itu segeralah lakukan pengobatan jika terkena reumatik sebelum terlambat dan menjalar ke seluruh tubuh. Banyak orang yang menderita sakit ini di usia 40 tahun. Tapi jangan salah remaja pun bisa terkena reumatik jika pola makannya tidak diatur dengan baik. Terdapat lebih dari 100 jenis Reumatik dan berikut ini adalah beberapa jenis Reumatik yang paling umum terjadi.

Reumatik - Alodokter

Rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis atau artritis reumatoid adalah kondisi ketika kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan-jaringan sendi. Akibatnya, sendi-sendi yang terserang akan mengalami peradangan dan menimbulkan gejala seperti berikut:
  • Sendi menjadi bengkak karena cairan yang menumpuk
  • Terasa kaku, terutama pada pagi hari atau setelah lama tidak digerakkan
  • Merah dan terasa panas
  • Terasa sakit akibat peradangan yang aktif

Rheumatoid arthritis yang terus berkembang bisa menyebabkan kerusakan dan perubahan bentuk permanen pada sendi. Akibatnya pergerakan sendi mulai terbatas dan fungsi sendi bisa hilang sepenuhnya.

Selain pada sendi, rheumatoid arthritis juga bisa menyebabkan gejala-gejala lain, seperti kelelahan, demam, nyeri otot dan nafsu makan yang berkurang. Rheumatoid arthritis juga bisa berkembang di luar persendian tubuh dan menyerang organ lain seperti mata, kulit, ginjal dan jantung.

Diagnosis rheumatoid arthritis akan dilakukan dokter berdasarkan gejala, perubahan fisik pada sendi, dan pemeriksaan medis seperti berikut:
  • X-ray untuk memeriksa sendi dan tulang di sekitarnya.
  • Tes darah untuk memeriksa jika tubuh benar sedang mengalami peradangan dan untuk memeriksa keberadaan faktor reumatoid yang muncul pada sebagian penderita rheumatoid arthritis.
  • Ultrasound untuk melihat dalam sendi.
  • MRI scan untuk meneliti sendi lebih lanjut dengan gambar yang lebih detail dan jelas.

Pada umumnya penyakit ini tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tapi dengan pengobatan yang tepat, gejala serta perkembangannya bisa membantu penderita tetap hidup produktif.

Osteoartritis

Osteoartritis adalah penyakit persendian yang menimbulkan rasa sakit dan terbatasnya pergerakan sendi, serta seiring waktu bisa menyebabkan kerusakan tulang rawan. Penyakit ini bisa menjangkiti berbagai macam persendian, namun persendian yang paling sering terkena dampaknya adalah jari, leher, kaki, pinggang, lutut, dan pinggul. Penuaan atau bertambahnya usia merupakan faktor umum terjadinya osteoartritis. Beberapa gejala osteoartritis yang memengaruhi persendian adalah sebagai berikut:
  • Persendian terasa sakit, terutama saat berjalan.
  • Persendian menjadi tidak stabil, terasa kaku, dan membengkak.
  • Jika disentuh, persendian akan terasa hangat.

Selain itu, osteoartritis juga dapat menyebabkan melemahnya otot dan bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari, seperti mengalami kesulitan untuk membungkuk, memakai pakaian, duduk, dan bahkan menggenggam objek.

Diagnosis osteoartritis dilakukan dengan pemeriksaan fisik dan tes medis. Dokter kemudian akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan seperti berikut:
  • Tes darah untuk mengetahui jika ada penyebab lain terjadinya nyeri sendi.
  • X-ray untuk melihat taji tulang di sekitar persendian.
  • Analisis cairan persendian untuk memeriksa apakah nyeri yang muncul diakibatkan oleh infeksi atau kristal asam urat.
  • MRI untuk melihat jaringan lunak, tulang dan tulang rawan secara lebih rinci.

Sindrom Sjogren

Sindrom Sjogren adalah penyakit sistem kekebalan tubuh yang keliru menyerang jaringan yang sehat dan menyebabkan peradangan. Penyakit ini lebih sering diderita oleh wanita dibandingkan pria, namun penyebab terjadinya sindrom Sjogren masih belum diketahui. Kondisi ini bisa terjadi sendiri, tapi bisa juga muncul bersama dengan penyakit sistem kekebalan tubuh lainnya, seperti lupus dan rheumatoid arthritis. Di bawah ini adalah beberapa gejala sindrom Sjogren:
  • Kelenjar yang terdapat di dalam mulut tidak memproduksi air liur yang cukup sehingga membuat mulut terasa kering.
  • Mata terasa perih dan teriritasi.
  • Kelenjar parotid yaitu salah satu kelenjar air liur, mengalami pembengkakan.
  • Kurangnya produksi air mata oleh kelenjar yang ada di dalam mata membuat mata terasa kering.
  • Sariawan.
  • Kesehatan gigi dan gusi yang terganggu.

Selain itu gejala sindrom Sjogren yang lebih jarang terjadi adalah organ dalam yang terganggu dan persendian terasa kaku serta sakit.

Sindrom Sjogren dapat didiagnosis dengan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes lanjutan seperti berikut:
  • Tes darah untuk mengetahui apakah sindrom Sjogren sudah berdampak pada sistem kekebalan tubuh dengan cara memeriksa keberadaan antibodi anti-La dan anti-Ro.
  • Tes Schirmer dan tear break-up time untuk memeriksa dan mengukur seberapa efektif kelenjar air mata dalam memproduksi air mata.
  • Tes produksi rata-rata air liur untuk melihat apakah jumlah air liur yang diproduksi di bawah batas normal.
  • Biopsi atau pemeriksaan sampel jaringan kecil dari bibir bagian dalam untuk memeriksa apakah ada sejenis sel darah putih yang disebut limfosit terdapat di dalam jaringan. Ini bisa menandakan sindrom Sjogren.


Lupus

Lupus juga merupakan penyakit yang terkait dengan kekebalan tubuh manusia dan memiliki istilah medis systemic lupus erythematosus atau disingkat SLE. Penyebab terjadinya lupus hingga saat ini masih belum diketahui pasti.

Beberapa gejala lupus yang bisa terjadi, antara lain rambut mengalami kerontokan, stroke, kejang, persendian terasa kaku dan nyeri, letih, serta sensitif terhadap cahaya matahari. Selain itu, masih ada beberapa gejala lupus yang mungkin dialami seperti di bawah ini.
  • Lapisan jantung atau paru-paru mengalami peradangan dan menyebabkan dada terasa sakit.
  • Organ dalam tubuh seperti ginjal akan ikut terpengaruh.
  • Muncul ruam di sekitar pipi yang berbentuk seperti kupu-kupu.
  • Munculnya fenomena Raynaud atau perubahan warna jari-jari tangan atau kaki saat terpapar cuaca dingin.
  • Timbul kondisi gangguan darah seperti jumlah trombosit dan sel darah putih di bawah normal.

Gejala lupus yang dialami masing-masing penderita bisa berbeda dan tidak menentu, hal itu yang membuat lupus sulit untuk didiagnosis. Tapi ada beberapa tes darah yang dapat dilakukan untuk membantu mendiagnosis lupus seperti tes laju endap darah, tes antibodi antinuclear, dan tes pemeriksaan darah lengkap.

Selain itu, dokter mungkin juga akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan sampel urine dan pemeriksaan fungsi ginjal dan hati. Pemeriksaan menggunakan echocardiogram dan X-ray pada bagian dada akan disarankan oleh dokter jika jantung atau paru-paru diduga sudah terjangkit lupus.

Ankylosing spondylitis

Ankylosing spondylitis adalah penyakit peradangan kronis yang menjangkiti tulang belakang dan bagian tubuh lainnya. Penyakit ini lebih sering diderita oleh remaja pria hingga usia 30 tahun. Berikut ini adalah beberapa gejala ankylosing spondylitis:
  • Punggung terasa kaku dan sakit saat berdiri dan istirahat.
  • Rasa sakit mulai dari bawah ke atas tulang belakang.
  • Usai beraktivitas atau melakukan kegiatan, rasa kaku dan sakit akan mereda.
  • Bokong dan punggung bagian bawah terasa sakit yang timbul secara perlahan.
  • Bagian tubuh di antara leher dan tulang belikat terasa nyeri.

Ada beberapa area tubuh yang paling sering terkena dampak ankylosing spondylitis, yaitu persendian bahu, ruas tulang belakang, tulang rawan antara tulang rusuk dan tulang dada, persendian antara tulang panggul dan pangkal tulang belakang, serta ligamen dan tendon di persendian tulang belakang dan di belakang tumit.

Tulang belakang akan menjadi makin kaku dan sulit untuk membungkuk jika ankylosing spondylitis tidak segera ditangani. Pemeriksaan fisik, X-ray dan MRI scan bisa dilakukan untuk mendiagnosis ankylosing spondylitis.

Setelah kita membahas jenis- jenis reumatik berdasarkan penelitian para dokter kini kita beralih ke penyebab- penyebab reumatik. Apa saja penyebabnya? silahkan simak penjelasannya.

Asam Urat

Asam urat adalah sebuah penyakit yang bisa menjadi penyebab rematik dan ini dikarenakan tidak adanya zat alami yang dihasilkan oleh asam urat. Tubuh akan terasa sakit sebab bentuk dari asam urat di sini adalah seperti jarum atau kristal sehingga rasanya akan sangat tidak nyaman di tubuh. Penyakit rematik bisa dikembangkan dari kondisi tersebut apabila asam urat sendiri tidak segera ditangani secara cepat dan tepat.

Osteoporosis

Penyakit yang berkaitan dengan tulang ini adalah merupakan kondisi di mana kepadatan tulang semakin menipis dan pada akhirnya jika tak segera ditangani akan memicu pengeroposan tulang; maka bisa juga dianggap sebagai bahaya rematik tulang. Apabila hal ini terjadi dan tidak diatasi, maka akhirnya juga akan menjadi berkembang hingga memiliki penyakit rematik. Ingat bahwa tak hanya tulang yang bisa diganggu oleh osteoporosis, tapi segala sendi juga akan terkena serangan sehingga akan terasa sakit.

Sering Terpapar AC

AC tampaknya sudah menjadi hal yang seharusnya biasa untuk para pekerja kantoran yang berada di dalam ruangan, tapi terlalu sering atau bahkan setiap hari terkena AC akan membuat tulang dan sendi otomatis menderita. Ingat bahwa AC mengeluarkan udara yang begitu dingin yang lama-kelamaan bisa menusuk tulang.

Mandi Malam-malam

Penyebab yang satu ini sudah sangat sering kita dengar dan oleh karena itu banyak orang yang melarang untuk mandi malam-malam atau nanti bisa kena rematik; sebenarnya benarkah hal ini? Ada benarnya bahwa Anda sebaiknya tidak terlalu sering mandi malam-malam karena yang membuat rematik sebenarnya bukan aktivitas mandinya, tapi air dan udara yang dingin. Keduanya akan dapat memicu pengerutan pada kapsul sendi sehingga akan membuat persendian semakin nyeri. Itulah mengapa mandi dengan air hangat di malam hari lebih dianjurkan ketimbang menggunakan air dingin.

Faktor Usia

Kalau boleh dibilang, rata-rata penderita rematik adalah mereka yang usianya sudah lanjut di mana tubuhnya pun semakin terbatas dan semakin banyak hambatan yang dimiliki sehingga mudah untuk muncul tanda-tanda penyakit rematik. Biasanya para orang tualah yang merasakan penyakit rematik, yaitu yang usianya sudah 45 tahun lebih.

Melakukan Pekerjaan Berat

Orang yang sudah cukup tua, dengan usia yang sudah menginjak 45 tahun ke atas akan kerap mengalami yang namanya cepat lelah di mana pergerakan tubuh juga semakin terbatas. Jika ditambah dengan masih melakukan pekerjaan yang berat, terutama sampai mengabaikan kondisi tubuhnya, maka otomatis rematik dapat menghampiri.

Sering Keluar Malam

Sama seperti ketika Anda kerap mandi tengah malam, sering keluar malam akan dapat menjadi salah satu penyebab rematik. Tubuh akan lebih mudah terpapar udara dingin di malam hari yang biasanya dianggap tidak sehat. Ketika terpapar udara dingin, udara yang lembab dan angin kencang, maka tubuh akan mengalami penyumbatan energi. Maka penting adanya untuk menghindari terlalu sering kena angin malam dan mengetahui bahaya angin malam, atau kalaupun ada satu kondisi yang menyebabkan Anda harus pergi di malam hari, pastikan Anda melindungi tubuh dengan baik dari semua faktor cuaca tersebut.

Mengenakan Baju Basah

Mungkin pekerjaan Anda adalah yang membuat Anda harus sering-sering berkeringat yang akhirnya membuat baju yang Anda kenakan basah kuyup. Hati-hati bila Anda tidak segera mengganti pakaian yang basah tersebut, karena jika terus berlanjut seperti itu di mana Anda memakai baju basah terlalu lama, ini bisa menjadi salah satu sebab gejala rematik muncul. Dikarenakan energi di dalam tubuh tersumbat, maka rematik pun akan muncul.

Mengonsumsi Minuman Keras

Minuman beralkohol sudah terkenal tak sehat bagi tubuh, kecuali wine. Bir atau minuman berkandungan alkohol lainnya bisa membuat kadar asam urat menjadi lebih tinggi, berikut juga gout atau rematik. Minuman yang tak berkalori ini dapat menimbulkan berbagai penyakit serius lainnya yang bisa membuat kesehatan terganggu dan di akhir, jika tak berhenti atau mengendalikan konsumsinya, kematian adalah akibatnya.

Dehidrasi

Dehidrasi bisa disebabkan juga oleh seringnya Anda meminum minuman keras atau beralkohol tadi, atau bisa juga Anda mendapatkan asupan air atau cairan yang kurang dari air putih. Apapun faktornya, saat tubuh mengalami kehausan atau dehidrasi, ginjal dalam fungsinya untuk membuang lebihnya asam urat pun menjadi rusak. Jadi, bila Anda merasa saat ini kurang banyak minum air putih atau malas minum air putih banyak-banyak, tak heran jika penyakit rematik asam urat menghampiri Anda. Risiko ini bisa semakin tinggi jika Anda tak segera menangani bahaya dehidrasi.

Stres Diakibatkan oleh Prosedur Medis

Stres dapat dialami oleh siapa saja dan kadang rasa stres diabaikan untuk segera ditangani yang padahal bisa memicu penyakit yang parah. Stres akibat prosedur medis bisa membuat rematik maupun asam urat menyerang Anda. Contoh prosedur medis yang dapat memicu rematik adalah operasi; ada prosedur operasi yang akan membuat kadar kadar asam urat dalam tubuh Anda naik, maka ini otomatis juga bisa berisiko rematik.

Mengonsumsi Obat-obat Tertentu

Obat berbahan kimia selalu ada efeknya dan mengonsumsi obat tertentu mungkin bisa meredakan satu penyakit, tapi kemudian malam menimbulkan penyakit lainnya sebagai efek samping. Contohnya adalah obat gagal jantung atau tekanan darah tinggi di mana obat keduanya bisa menjadikan kadar asam urat semakin tinggi. Jenis obat-obatan yang perlu dihindari agar tidak memicu rematik atau memperparah gejala rematik antara lain adalah siklosporina, aspirin, diuretik dan juga beta-blockers. Itulah sebabnya, penting untuk memberi tahu dokter akan kondisi asam urat Anda sebelum ia memberi resep obat.

Mengonsumsi Makanan Berkandungan Purin Tinggi

Kadar asam urat di dalam darah bisa meningkat akibat makanan yang kadar purinnya tinggi. Purin sendiri merupakan sebuah bahan yang ada pada sejumlah makanan secara alami dan tubuh akan memrosesnya menjadi asam urat. Makanan berprotein tinggilah yang biasanya dapat ditemui ada purin, seperti sayur bayam, sarden, kerang, teri, hati sapi, daging kambing dan daging sapi (daging merah).

Jika makanan-makanan tersebut dikonsumsi berbarengan tentu sudah bisa diperkirakan bahwa efek buruknya menjadi berkali-kali lipat. Ini yang menjadi alasan mengapa jenis daging merah dan segala makanan mengandung purin, dari daging ayam sampai daging sapi bisa dibatasi. Tak hanya makanan saja, tapi minuman yang gulanya tinggi pun sebenarnya bisa membuat rematik muncul. Bahkan untuk mi atau roti putih yang tergolong dalam karbohidrat yang sudah diproses perlu dihindari karena meski kandungan purinnya rendah akan membuat berat badan naik, jadi sebaiknya pilih makanan yang benar-benar aman serta sehat, terutama yang dikhususkan untuk pengidap asam urat.

Setelah kita mengetahui apa saja penyebab dari reumatik, maka kali ini saya akan sebutkan ciri- ciri orang yang terkena reumatik secara umum, diantarannya adalah :

Kesemutan

Kesemutan tampak seperti hal yang biasa terjadi di mana peredaran darah tak lancar sehingga akhirnya rasanya seperti bagian tubuh tertentu kesemutan. Kesemutan pun bisa terjadi pada bagian sendi maupun otot tertentu sehingga rematik pun akhirnya dialami. Bahkan tak hanya itu, beberapa bagian sendi juga akan terasa mati rasa sehingga akan begitu sulit digerakkan dan menimbulkan rasa yang tidak nyaman.

Sendi Membengkak

Apabila sendi terlihat membengkak, maka itu tandanya ada yang salah pada bagian sendi dan bisa jadi menjadi tanda bahwa penyakit rematik telah menyerang Anda. Pembengkakan tak hanya kemungkinan terjadi di bagian sendi, tapi ini juga dapat dialami di bagian otot. Kadang sendi atau otot yang bengkak dianggap sebagai sebuah kondisi keseleo atau cedera otot, maka harus dipastikan bahwa pembengkakan adalah dikarenakan adanya gejala asam urat tinggi serta rematik dengan melakukan pemeriksaan.

Sendi Terasa Kaku

Sendi yang kaku jangan dianggap enteng karena ini merupakan ciri awal dari adanya asam urat pada tubuh Anda dan memang ini merupakan tanda Anda berada pada tahap ringan asam urat. Sendi terasa kaku biasanya memang belum tentu asam urat atau rematik, dan kebanyakan orang tak menyadari kondisi yang sesungguhnya. Namun, jika sendi pada bagian manapun terasa kaku, penyakit rematik dapat menjadi kondisi yang Anda alami sebenarnya.

Dada Terasa Nyeri

Pada tahap rematik yang sudah sangat serius, maka bagian dada akan terasa sakit. Gejala ini persis dengan seseorang yang mengalami penyakit jantung. Nyeri dada ini juga mirp dengan seseorang yang mengalami sesak napas, sehingga untuk membedakan antara sesak napas biasa dan penyakit jantung, Anda perlu mengonsultasikannya ke dokter.

Benjolan atau Nodul

Seseorang dapat diketahui menderita rematik juga ketika muncul benjolan yang terdapat di bawah kulit atau bisa juga disebut dengan istilah nodul di mana ukurannya hanya sebesar kacang hijau atau bisa lebih besar sedikit. Letak dari benjolan atau nodul ada di dekat persendian dan pembentukan dari nodul ini dapat terjadi selama penyakit dialami.

Gejala Seperti Flu

Penderita akan mengalami yang namanya demam, turunnya berat badan serta rasa lelah pada tubuh yang mungkin awalnya akan dikira penyakit flu, tapi sebenarnya ini bisa jadi sebuah tanda penyakit rematik. Mungkin Anda akan merasa heran akan apa perbedaan dari gejala flu dan juga rematik kalau hampir sama. Bedanya adalah bahwa ciri-ciri tersebut bisa terjadi dalam jangka waktu yang lama, seperti bertahun-tahun Anda akan merasakan kelelahan dan adanya penurunan berat badan yang cukup signifikan.

Penumpukan Cairan

Ciri atau gejala ini bisa saja dikaitkan dengan pembengkakan, tapi pada dasarnya ini bukanlah pembengkakan, tapi justru disebut dengan istilah kista Baker. Akumulasi cairan ini rata-rata paling sering terjadi di bagian pergelangan kaki dan pada sejumlah kasus, cairan juga terakumulasi di kantung sendi belakang lutut sehingga akhirnya terbentuklah kista tersebut. Kista Baker akan terasa mirip dengan tumor dan bisa memanjang ke bagian belakang betis alias ke bawah kadang-kadang dan timbullah rasa sakit. Kista ini pun bisa juga dimiliki oleh oang yang tak berisiko terkena penyakit rematik.

Mudah Memar

Anda bisa saja mengalami rematik secara positif apabila selain dari gejala-gejala di atas, Anda juga turut mengalami yang namanya mudah memar. Kulit yang ada di permukaan sendi akan sangat gampang memar persis seperti ketika Anda sehabis jatuh atau terbentur sesuatu. Tampak luar, kulit akan kelihatan lebam. Jika memar terjadi tanpa alasan, Anda patut untuk memeriksakannya ke dokter sesegera mungkin karena berisiko penyakit serius.

Kulit Memerah

Kemerahan juga akan terjadi di kulit bagian permukaan sendi dan perubahan warna kulit ini adalah salah satu yang paling bisa Anda tangkap. Ini jelas menandakan bahwa Anda bisa saja terkena penyakit asam urat. Asam urat dapat berujung pada rematik, sehingga gejala seperti ini perlu diperiksa oleh dokter dan didiagnosis dengan benar lebih dulu.

Bagi anda yang sudah terkena reumatik ini janganlah takut. Karena setiap penyakit pasti ada obatnya salah satunya adalah reumatik. Sebesar dan seberat apapun reumatik tetap saja ada obatnya dan kali ini saya akan berbagi tipsnya untuk anda semua. Tips ini aman digunakan karena tidak ada efek samping apapun dan dibuat secara alami. Langsung saja simak tips yang akan saya berikan.

Lengkuas

Bumbu dapur ini jangan pernah diremehkan karena begitu luar biasa dalam mengobati rematik secara tradisional. Caranya mudah karena Anda hanya tinggal mengambil sejumlah jari rimpang lengkuas secukupnya yang masih segar untuk dicuci sampai bersih dulu sebelum akhirnya boleh diparut. Airnya cukup diperas dengan kain yang kemudian bisa digosokkan ke tubuh yang sakit seperti ketika Anda memakai atau mengoleskan minyak urut. Ampasnya juga jangan dibuang dulu karena Anda dapat menjadikannya sebagai obat gosok.

Daun Pandan Wangi

Daun ini tak hanya bisa memberikan efek wangi pada makanan, tapi rupanya bisa menjadi obat efektif bagi para penderita rematik hanya dengan menyediakan daun pandan segar 3 lembar. Setelah Anda mencucinya bersih, jangan lupa untuk mengirisnya tipis-tipis lalu menyeduhnya bersama dengan minyak kelapa ½ cangkir yang sudah Anda panaskan. Minyak ini bisa dimanfaatkan untuk menggosok bagian tubuh yang terasa sakit.

Sebagai cara alternatif, daun pandan wangi 5 lembar dan juga 20 lembar daun serai bisa diambil dan disiapkan yang kemudian bisa dilanjutkan dengan mencucinya lalu menumbuk sampai halus. Minyak gandapura serta minyak kayu putih bisa ditambahkan masing-masing 1 sendok makan saja. Setelah menambahkannya, Anda dapat mengaduk sambil meremas-remas hingga merata. Ini adalah resep ramuan ampuh yang Anda dapat gunakan sebagai obat urut atau gosok di bagian tubuh yang sakit; obat ini mampu meredakan pegal linu juga.

Brotowali

Tumbuhan satu ini memiliki sejuta manfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk juga rematik. Dengan mengambil 10 sentimeter batang brotowali yang kemudian Anda bisa cuci bersih, Anda bisa memotong-motongnya sepanjang 3 sentimeter. Lanjutkan dengan merebusnya bersama air putih 3 gelas hingga airnya sampai setengah gelas. Belum selesai, airnya bisa disaring yang kemudian setelah dingin Anda dapat meminumnya sehari 3 kali.

Daun Kentut

Nama dari tanaman ini begitu kurang familiar bagi warga perkotaan, tapi untuk yang tinggal di daerah kampung, daun ini sudah sangat terkenal sebab sudah dimanfaatkan secara sering sebagai obat tradisional. Untuk mengatasi rematik, sediakan daun kentut beberapa lembar saja yang kemudian Anda bisa menumbuknya sampai benar-benar halus, memerasnya, lalu mengambil airnya. Baru setelah itu bisa dimanfaatkan untuk menggosok bagian yang sakit.

Daun Seledri

Seledri biasanya digunakan untuk menaburi makanan yang sudah selesai dimasak dan akan disajikan sekaligus berfungsi sebagai penambah aroma. Tapi kenyataannya, seledri memiliki fungsi lebih dari itu, yaitu sebagai obat rematik di mana cara pengobatannya pun sangat sederhana. Simpel saja, cukup hanya menyiapkan dan mencuci seledri 1 tangkai, Anda dapat melalapnya mentah-mentah setiap makan. Lihat hasil maksimalnya dengan mengonsumsinya setiap hari.

Kacang Kedelai Hitam

Bahan utama dalam pembuatan tahu dan tempe ini bisa diandalkan untuk mengatasi rematik secara alami tanpa adanya efek samping. Kedelai hitam bisa disiapkan sebanyak 1 sendok makan saja, berikut juga kacang tanah yang sudah digoreng tanpa disangan 2 sendok makan, dan juga kacang hijau 1 sendok makan. Semuanya bisa ditumbuk kemudian dan Anda dapat mengonsumsinya setiap pagi dan sore 1 sendok teh saja.

Daun Dewa

Termasuk di dalam kategori tanaman herbal, daun ini adalah daun berkhasiat tinggi yang tidak hanya bagus untuk mengobati rematik tapi juga penyakit serius lainnya, seperti penyakit jantung. Daun dewa segar bisa disiapkan sebanyak 30 lembar yang Anda harus cuci dulu sampai bersih sebelum diolah. Cara mengolahnya adalah dengan merebus lalu melumatkannya, baru setelah itu Anda bisa peras airnya dan meminumnya.

Akar Beluntas

Tak hanya rematik, akar beluntas sangat bagus untuk meredakan nyeri sendi dan sakit pinggang. Akar beluntas bisa disiapkan secukupnya dan cucilah bersih lebih dulu sebelum menggunakannya. Pengolahan yang disarankan adalah dengan merebusnya bersama air putih 1 gelas sampai mendidih, lalu airnya bisa diminum. Untuk hasil terbaik, minumlah 1 hari 1 kali setiap hari tanpa terlewat sampai keadaan pulih dengan baik.

Gel Lidah Buaya

Khasiat lidah buaya untuk kulit dan rambut pasti sudah Anda ketahui betul dan memang biasanya bahan ini lebih sering dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk merawat kulit dan rambut, tapi lidah buaya diketahui juga efektif dalam mengatasi rematik. Kandungan baik di dalamnya akan sangat membantu penderita rematik untuk pulih secara alami. Baik dari luar maupun dari dalam, lidah buaya memiliki berbagai manfaat baik, seperti meredakan rasa sakit serta mencegah terjadinya inflamasi. Jaringan tubuh yang rusak akan dibantu dikembalikan seperti semula dengan lidah buaya ini.

Jahe

Rempah satu ini tak hanya bermanfaat memberikan kehangatan di kala dingin atau meredakan flu dan batuk saja, tapi rematik juga bisa ditangani. Caranya adalah dengan menambahkan jahe ke dalam sup maupun salad yang Anda akan konsumsi setiap harinya. Dijamin, rasa nyeri yang mengganggu di bagian sendi akan membaik sesudah mengonsumsinya.

Sosor Bebek

Tanaman ini pasti juga sudah tak asing lagi dan rupanya tanaman ini sangat membantu untuk pemulihan dari kondisi rematik. Hanya dengan 30 gram seluruh bagian tumbuhan direbus bersama air 3 gelas, didihkan, lalu dinginkan, airnya bisa langsung disaring. Minumlah untuk pagi dan sore 2 kali saja setiap hari.

Daun Senggugu

Sebagian dari Anda mungkin tahu apa itu daun senggugu, tapi sebagian lagi mungkin belum tahu bentuknya seperti apa. Jika Anda tahu, jangan ragu untuk memanfaatkannya sebagai obat rematik alami. Sediakan daun senggugu muda beserta adas pulasari sebanyak yang Anda perlukan dan tumbuk semuanya sampai halus.

Siapkan juga kapur sirih yang kemudian bisa ditambahkan. Setelah ramuan jadi, balurkan saja ke bagian tubuh yang terasa nyeri, persis ketika Anda tengah memakai balsem. Karena efeknya yang perih dan panas, hati-hati dan jangan sampai terkena kelenjar lainnya.

Lengkap bukan tipsnya. Selain lengkap banyak bukan yang bisa dijadikan obat reumatik. Jadi, anda tidak perlu khawatir lagi karena banyak sekali obatnya. Dengan begitu anda tidak perlu mengkonsumsi obat yang terbuat dari bahan kimia karena yang alami ada dan lebih aman.

Seperti biasa sekarang saya akan berbagi tips terakhir yaitu pengobatan dengan menggunakan metode pijat refleksi. Caranya mudah dan bisa anda praktekkan untuk diri sendiri maupun keluarga anda. Silahkan simak tipsnya.

Untuk menyembuhkan penyakit reumatik, tekanlah titik- titik refleksi pada punggung kaki, refleksi pada telapak kaki, dan refleksi di punggung tangan serta telapak tangan, selama kurang lebih 1-3 menit.

Titik pijat refleksi reumatik

Pertama lakukan refleksi pada punggung kaki
- Titik kelenjar tiroid
- Titik kelenjar getah bening bagian atas tubuh

Kedua lakukan refleksi pada telapak kaki
- Titik ginjal
- Titik ureter/ saluran kencing
- Titik usus kecil

Ketiga lakukan refleksi pada telapak tangan
- Titik lambung - limpa - usus besar

Keempat lakukan refleksi pada punggung tangan
- Titik lambung
- Titik pinggang dan punggung

Nah, itu dia tips terakhir dari saya semoga bermanfaat bagi para penderitannya terutama bagi para pembaca artikel ini. Terima kasih sudah bersedia berkunjung ke blog ini hanya untuk membaca artikelnya. Sampai jumpa di tips- tips lainnya.

No comments:

Post a Comment