Sunday, July 31, 2016

PERHATIKAN, 3 TIPS PENTING AGAR AGEN MEMIKAT PEMBELI!

PERHATIKAN, 3 TIPS PENTING AGAR AGEN MEMIKAT PEMBELI!

Apakah Anda kerap mengalami kegagalan dalam mendapatkan calon pembeli untuk bisnis properti Anda? Atau jangan-jangan Anda pernah dipermalukan calon pembeli, karena calon pembeli lebih pintar tentang produk properti Anda?

Kelihaian dalam menjual properti ditentukan oleh ‘jam terbang’. Semakin lama Anda berada di dunia properti, semakin Anda mengetahui berbagai seluk beluk dan karakter calon pembeli. Namun, keliahaian dalam mendapatkan calon pembeli tidak harus menunggu hingga puluhan tahun bukan?

Dengan pengalaman Anda yang terbilang baru pun, seharusnya bisa sukses dan berhasil untuk meraih calon pembeli dengan jumlah banyak. Dalam artikel ini akan dibahas tiga hal penting agar Agent memikat calon pembeli properti Anda.

Pertama. Promosi Properti “Below The Line”.

Abuy Tjia, Agent properti dari Era Fiesta membagi kisah. Satu keberhasilan dalam menjual listing propertinya dengan menggunakan strategi promosi below the line.

Jenis strategi ini adalah cara promosi yang dilakukan di tingkat retail atau konsumen agar aware akan eksistensi produk Anda.

“Saya selalu menyisihkan komisi 10% dari anggaran untuk promosi seperti pembuatan spanduk, flyer, iklan di koran, dan juga di website. Dengan cara seperti ini masyarakat yang mau membeli atau tidak mau membeli akan tahu siapa dan identitas kita,”, ujar Abuy yang sudah menoreh banyak prestasi sebagai Top Agent.

Abuy juga menambahkan, cara ini cukup efektif dilakukan. Hasilnya, Ia bahkan setiap hari hampir selalu mendapatkan listing properti.

Ia meyakini bawah strategi pemasangan foto diri dan spesialisasi agen properti yang tertera pada media tersebut dapat mempengaruhi masyarakat baik calon investor atau calon pembeli sehingga menghasilkan repeat order selanjutnya.

Kedua. Bersikap Baik dan Profesional.

Hal kedua yang harus diperhatikan adalah sikap yang baik dan menjunjung tinggi profesionalitas. Poin ini sebenarnya berlaku untuk semua profesi yang selalu berhubungan dengan orang banyak.

Satu catatan yang harus Anda ingat adalah Anda mencerminkan citra perusahaan agen properti Anda.

Larry Caretsky, President of Customer Relationship Management software provider Commence mengemukakan, keberhasilan penjualan dapat diraih dari dengan membangun dan mengelola hubungan.

Untuk membangun dan mengelola hubungan yang baik, maka Anda perlu menciptakan kesan perjumpaan yang baik. Caretsky, membagi menjadi tiga hal penting untuk Anda ikuti:

1. Penampilan yang profesional.

Jadilah Agent yang berpenampilan profesional yang ditunjukkan dengan tampilan luar seperti: pakaian, sepatu, dan wajah yang bersih.

Hindari pemakaian baju yang terkesan santai seperti kaos, atau pakaian yang seharusnya digunakan untuk sehari-sehari di rumah.

Saran untuk agen wanita, pilihan pakaian yang bisa Anda gunakan adalah blouse, kemeja, blazer, celana berbahan, atau rok span.

Hindari menggunakan sandal bila bertemu calon pembeli. Pemakaian sepatu hak tinggi atau flat shoes masih bisa Anda gunakan.

Begitu juga untuk agen pria, pilihlah pakaian yang semi formal seperti kemeja atau safari blouse. Sama dengan wanita, hindari menggunakan sandal.

Sebab, dengan demikian calon pembeli akan melihat citra positif yang akan mereka terima ketika melihat Anda.

2. Gesture yang meyakinkan

Caretsky mengungkapkan bahwa bahasa tubuh yang bersahabat dan bersahaja dapat menumbuhkan kepercayaan di benak calon pembeli.

Caranya ketika Anda bertemu dengan calon pembeli, hal yang harus dilakukan adalah jabatlah tangan dengan yakin, dan tataplah mata calon pembeli dengan hangat.

3. Perhatikan intonasi suara saat berbicara

Pada saat Anda bertemu calon pembeli atau klien, tentu yang menjadi tujuan Anda adalah penyampaian informasi produk. Caretsky, memberi pesan bahwa ketika Anda berbicara perhatikan intonasi suara.

Hal itu penting sebab kebanyakan agen berbicara cepat dan menganggap bahwa waktu yang diberikan sangat terbatas dari calon pembeli.

Padahal, dengan berbicara cepat tanpa intonasi di waktu singkat ternyata dapat menghilangkan kepercayaan di mata calon pembeli.

Jadi, berbicaralah pelan-pelan dan memperhatikan artikulasi dalam penekanan bahasa pada saat menerangkan produk Anda. Untuk itu, agar kesempatan Anda efektif, Anda harus datang lebih awal sebelum calon pembeli atau klien. Dengan begitu, Anda bisa mengatur pembicaraan.

Ketiga. Kuasai materi informasi produk

Inti dari ketiga hal penting dalam menunjukkan kesan yang baik di mata calon pembeli adalah bagaimana Anda mentransfer rasa percaya diri Anda pada calon pembeli tadi.

Rasa percaya diri dapat ditunjukkan dengan penguasaan materi informasi produk properti Anda seperti: lokasi properti yang baik, fasilitas umum yang menjual, akses pendukung lain, dan tentu saja peluang meraih keuntungan (return on investment) yang bisa diraih calon pembeli.

Namun, yang perlu menjadi catatan, jangan sekali-kali bebohong. Misalnya, lokasi properti Anda mengalami banjir pada saat hujan, maka jelaskanlah kondisi sebenarnya. Atau akses jalan tidak dilalui angkutan umum, maka sampaikanlah demikian.

Jangan sampai Anda berbohong. Bila Anda berbohong, bukan keuntungan yang didapat, malahan kehancuran kredibilitas Anda. Apalagi bila sebenarnya calon pembeli sudah mengetahui kondisi sebenarnya. Jika sudah seperti itu, masa depan profesi Anda sebagai Agent Properti akan dipertaruhkan.

No comments:

Post a Comment