Tuesday, August 2, 2016

BARU KURASAKAN KATA TERINDAH UNTUKKU

KATA MUTIARA

Baru kurasakan hari ini, aku telah temukan kata terindah yang belum pernah kutemukan sebelumnya. Mungkin kata itu diberikan kepadaku dengan sepenuh hatinya. Walaupun bagiku sebenarnya sakit dalam hati. Namun itu adalah sebuah kata yang belum aku temukan dan belum pernah aku jumpai. Kata tersebut membangkitkan aku kembali agar terus tegar. Tidak hanya itu kata tersebut seakan menegurku untuk selalu berdiri kokoh didunia ini. Mengapa? mungkin karena yang menghuni bumi ini bukan hanya diriku saja melainkan masih ada yang lainnya.

Kata bisa berarti mengungkapkan isi dalam suasana senang, marah, atau menyinggung. Namun semua kata itu bagiku sama saja. Aku mulai melatih diri bahwa semua perkataan itu adalah baik. Karena yang aku tahu dari kecil apa saja yang baik bisa jadi baik dan bisa jadi buruk. Begitupun yang buruk bisa jadi buruk ataupun baik. Ternyata semua itu terletak dalam diri kita, bagaimana kita memandangnya. Perkataan yang baik mungkin sudah biasa di dengar olehku tapi aku belum pernah mencoba perkataan buruk masuk dalam diriku dan diriku mengeluarkannya menjadi energi yang baik. Sehingga dapat membawa diriku pada hal yang baik pula. Tidak ada kata sakit hingga diriku sakit dan tidak melakukan berbagai macam hal karena kesal. Bukan itu yang aku inginkan melainkan rasa sakit yang ingin aku jadikan api membara yang akan membakar semangat dalam diriku ini. 


Memang yang namanya manusia pasti punya rasa marah. Begitupun dengan diriku ini, terkadang aku punya amarah yang sangat besar tapi bagaimanapun aku juga bingung untuk melampiaskannya. Apa diriku harus memukul tembok, menghancurkan barang disekitarku dan sebagainya. Apa itu akan membuat puas diriku? tidak sama sekali yang ada mungkin aku akan bertambah sakit dengan luka yang ada ditanganku ini. Itu semua tidaklah dapat menyelesaikan masalahku. Namun aku berfikir bagaimana jika perkataan itu hanya perlu aku renungkan dan aku pelajari sampai aku memahami arti sebuah kata. Walaupun menyakitkan tapi tanpa sebuah kata itu kita tidak ada apa- apanya dimata dunia. Biarkan orang mau berkata apa, yang terpenting jika diriku membuat sebuah kesalahan aku siap untuk memperbaikinya. Sedangkan ketika tidak bersalah tapi aku menerima kata yang menyakitkan itu, bukan berarti aku harus membalasnya. Yang perlu aku lakukan hanya diam dan diam. Diam bukan berarti diam tapi dengarkan pelajaran yang ada didalamnya. Dengan begitu dunia ini terasa indah dan indah. Indah di dalam lubuk hati yang paling dalam. Mengingatkanku pada kematian yang bisa datang kapan saja. Mengingatkanku pada Rosul sekaligus nabi yang belum pernah aku jumpai melainkan diriku hanya mendengar namanya dan diriku mengimaninnya. Tapi aku percaya kelak akan bertemu dengan dirinya. Aku sangat mencintainya karena dialah sosok penyabar didunia ini. Aku ini belum ada apa- apanya. Tapi selagi aku ini adalah umatnya akan kuikutin secara perlahan hingga mencapai puncak. Sesuatu yang sangat berarti lagi itu hanya Allah. Dia-lah tuhan yang aku sembah dari kecil. Aku cinta kepadanya melebihi apapun juga. Dia-lah pemilik apa saja yang ada dibumi dan dilangit. Tidak ada yang maha adil dan selalu mengabulkan apapun yang diinginkan oleh hambanya yang selalu setia memujinya.

Kini diriku merasa lebih baik dan akan aku jadikan menjadi lebih baik lagi.

No comments:

Post a Comment