Monday, August 8, 2016

HARAPAN BARU BUKAN KARENA TAHUN BARU

HARAPAN BARU BUKAN KARENA TAHUN BARU

TAHUN BARU HARAPAN BARU, BENARKAH?

harapan baruBanyak yang berkata, tahun baru adalah harapan baru. Padahal, banyak kasus, sudah bertahun-tahun lewat, sudah beribu harapan baru kita resolusikan, namun banyak yang tidak berubah sama sekali. Benarkah tahun baru adalah harapan baru? Think again!

Banyak orang yang gagal dengan resolusi tahun barunya. Tidak sedikit yang akhirnya melupakan “tradisi” membuat resolusi di tahun baru. Mengapa? Sebab resolusi tahun lalu pun tidak tercapai.

Apa yang salah?

Sebab harapan baru itu hanya ilusi jika tidak kita persiapkan apa yang menyebabkan harapan baru itu terwujud. Kita sering kali melupakan sebab akibat. Kita berharap akibat, tetapi melupakan sebab. Berharap mendapatkan sesuatu yang baru, tetapi tidak pernah berubah.

VIRUS MASA LALU MENGHAMBAT ANDA

Satu hal penting yang selalu menghambat diri kita untuk mencapai hal baru adalah karena adanya virus dari masa lalu. Virus ini akan menghambat Anda berkembang dan tidak akan mencapai pencapaian baru yang lebih baik. Jika Anda ingin berubah, Anda harus membasmi virus masa lalu ini.


Apa yang dimaksud virus masa lalu?

Yaitu saat kita tidak pernah mengambil hikmah. Hikmah ini sering terlewatkan oleh kita, karena kita sering fokus pada hikmah kegagalan, tapi melupakan hikmah keberhasilan.

Menyataan masa lalu: Jika melakukan ikhtiar A maka kita akan menghasilkan A.

Hikmahnya adalah, jika Anda ingin menghasilkan B, maka Anda harus melakukan ikhtiar B. Sayangnya, banyak orang yang ingin menghasilkan B, tetapi tindakannya tetap A.

Teorinya mudah, namun mengapa tetap saja ikhtiar A yang dilakukan padahal kita ingin B? Sebab virus itu sudah mengakar dalam pikiran dan tubuh kita. Kita lebih cendrung melakukan hal yang biasa dan bisa atau dengan istilah lain disebut zona nyaman.

Artinya cara berpikir kita tidak pernah berubah, maka tindakan tidak berubah, dan hasilnya pun tidak berubah.

INILAH CARA BERUBAH

Harapan Baru Datang Dari Keyakinan Baru

Langkah pertama untuk menghapus virus lama adalah dengan keyakinan baru. Virus hanya akan berhenti bekerja saat kekebalan tubuh kita baik atau kuat. Begitu juga dengan virus masa lalu akan “mati” jika Anda memiliki keyakinan kuat akan mencapai apa yang Anda harapkan itu. Perkuat keyakinan Anda, virus lama akan mati, dan Anda tidak akan terhambat lagi.

Keyakinan seperti apa yang harus kita perkuat?

Perkuat keyakinan kepada Allah subhaanahu wa ta’ala. Rumus yang dinasihatkan ayah saya (alm) adalah: “jika Allah sudah mengijinkan itu pasti akan terjadi, terlepas kesulitan yang kamu miliki. Tidak ada yang bisa mencegah kehendak Allah, ‘kun fayakun’. Jangan takut, raihlah impian besar, sesulit apa pun jika Allah mengijinkan kamu akan mencapainya. Laa hawla wa laa quwwata illa billah“.
Perkuat keyakinan akan potensi diri = tingkatkan percaya diri. Setelah keyakinan kepada Allah kita tingkatkan, maka kita tingkatkan pula keyakinan akan potensi diri Anda. Allah sudah memberikan potensi yang luar biasa kepada kita. Bagaimana pun hebatnya tujuan Anda, yakinlah dengan potensi yang sudah Anda miliki dan pertolongan Allah, Anda akan mencapainya. 

Yakinlah bahwa harapan Anda bisa dicapai. Saya tanya kepada Anda, bisakah Anda memakan sepeda? Jika Anda jawab tidak, maka silahkan simak sedikit.

BISAKAH MEMAKAN SEPEDA?

1180083_bicycle_parking_2Saya sudah menguji pertanyaan ini pada berbagai seminar atau pelatihan yang saya selenggarakan. Bahkan termasuk saat sedang mengobrol dengan seseorang. Banyak respon yang datang dari pertanyaan ini dan respon tersebut menggambarkan cara berpikir orang tersebut. Bagaimana respon Anda terhadap pertanyaan ini?

Golongan Pertama

Adalah mereka yang langsung mengatakan “tidak mungkin”. Mereka menganggap saya bercanda. Mereka menganggap saya hanya menarik perhatian mereka saja. Ada juga yang menganggap bahwa ini hanya ungkapan saja.

“Sepedanya dari roti pak Rahmat?” tanya salah seorang peserta seminar saya sambil tertawa. Dia adalah termasuk pada golongan ini, karena menganggap saya bercanda. Saya jawab, tidak, ini sepeda beneran. Terbuat dari besi dan bannya terbuat dari karet.

Ada juga yang mempertanyakan makna “memakan”. Mereka menganggap bahwa kata memakan disini hanya kiasan belaka. Kemudian saya jelaskan, bahwa memakan disini dalam artian harfiah: memasukan sepeda ke dalam mulut dan ditelan. Biasanya, setelah mendapatkan penjelasan dari saya, tipe orang golongan pertama ini terdiam.

Golongan pertama ini boleh dibilang orang yang masih tertutup pikirannya. Mereka hanya melihat dengan apa yang mereka ketahui saja. Tanpa memikirkan kemungkinan lain. Tanpa membuka kemungkinan lain. Mereka menganggap bahwa mereka sudah tahu segalanya.

Jika Anda masuk golongan pertama ini, jangan tersinggung. Justru harus bersyukur bahwa sekarang Anda sadar dengan masalah pikiran Anda. Sekarang saatnya Anda untuk meningkatkan cara berpikir Anda.

Cara meningkatkan pola pikir Anda, setidaknya dengan rajin membaca artikel di website ini atau membeli berbagai produk saya. Semuanya dirancang untuk meningkatkan pola pikir Anda. Selain itu, banyak juga produk-produk yang dikeluarkan oleh para motivator lain yang dirancang untuk meningkatkan paradigma Anda.

Golongan Kedua

Adalah orang yang percaya, tetapi mereka bertanya-tanya bagaimana caranya. Ini adalah orang-orang yang memiliki potensi untuk maju dan berkembang. Meski ilmunya belum sampai, namun tipe orang pada golongan kedua sudah memiliki pikiran terbuka. Mereka akan terpacu untuk mencari jawabannya.

Golongan Ketiga

Adalah mereka yang sudah tahu tentang fakta tersebut tetapi tidak mengambil hikmah. Banyak orang yang tahu, bahwa melakukan hal yang luar biasa itu bisa dilakukan oleh manusia. Masalahnya mereka tidak yakin kalau mereka pun mampu menjalaninya. Golongan ketiga ini adalah orang yang tidak percaya diri.

Golongan Keempat

Adalah mereka yang sudah tahu atau termasuk golongan kedua dan mereka memiliki keyakinan bahwa diri mereka pun mampu melakukan hal yang luar biasa. Mereka membuktikannya dengan impian yang besar dan mereka bertindak untuk meraih impian besar tersebut.

Termasuk golongan manakah Anda? Saya harap Anda masuk ke golongan keempat atau setidaknya masuk ke golongan kedua. Jika Anda masih masuk golongan pertama atau ketiga, maka Anda perlu lebih mengintensifkan lagi dalam mengembangkan pola pikir Anda. Anda tidak akan berubah selama Anda tidak mengubah pola pikir Anda dulu.

Inilah 3 dimensi keyakinan yang harus Anda perkuat, jika Anda ingin mencapai harapan baru dan menghapus virus lama Anda.

Berubahlah

Salah satu bentuk virus masa lalu adalah menganggap apa yang Anda lakukan dan cara berpikir Anda adalah yang terbaik. Anda menganggap tidak perlu diperbaiki lagi. Ini salah besar. Ilmu Allah itu luas, kenapa harus membatasi dengan cara kerja dan cara berpikir sendiri?

Anda harus berubah baik cara berpikir maupun cara bekerja Anda. Yakinlah bahwa ada cara yang lebih baik. Meski pun belum Anda ketahui saat ini. Kuncinya adalah Anda harus mulai membuka diri untuk berubah.

“Iya sich harus berubah, tapi dalam prakteknya bagaimana?”

Memang, banyak yang menyarankan untuk berubah, tapi tidak memberitahu cara berubah. Begini caranya:

Muhasabah
Rencanakan
Lakukan

Muhasabah adalah evaluasi dari apa yang sudah kita lakukan. Mana yang berhasil, mana yang tidak, dan mana yang perlu diperbaiki. Kedua rencanyakan apa yang akan dilakukan dan perbaikan apa yang akan dilakukan. Ketiga lakukan rencana itu. Anda pasti berubah jika melakukan ketiga langkah itu, tanpa terlewat.

SEMUA DATANG DARI PERUBAHAN DARI DIRI ANDA

Jadi, kesimpulannya harapan baru itu datang dari perubahan dari diri Anda sendiri. Mau tahun baru atau tidak, jika Anda mau mengubah diri baik keyakinan, cara berpikir, dan cara bertindak, maka Anda akan berubah menjadi lebih baik. Jika Anda berubah menjadi lebih baik, maka harapan baru itu ada di hadapan Anda.

No comments:

Post a Comment