Sunday, August 7, 2016

PENGEMBANGAN KARIR LEBIH CEPAT

PENGEMBANGAN KARIR LEBIH CEPAT

PENGEMBANGAN KARIR ATAU MENGELUH?

pengembangan karir lebih cepat

Menarik, dalam pengembangan karir, sering kali saya menemukan orang yang mengeluh karena karirnya yang mentok, tidak puas dengan pekerjaan, tidak puas dengan perusahaan, dan tidak puas dengan gaji yang diterima. Tahukah Anda, mengeluh itu hanya memperparah? Anda bisa terus mengeluh, menyalahkan siapa pun dan apa pun kondisi yang ada. Namun satu orang yang tidak Anda salahkan, yaitu Anda sendiri.

Mengeluhkan kondisi dan orang lain, akan menjadikan Anda sendiri merasa benar. Anda berharap semua orang berubah mendukung Anda. Anda berharap kondisi menjadi kondusif untuk karir Anda. Sementara, Anda sendiri tidak berubah. Ini karena Anda hanya fokus pada mengeluh dan menyalahkan.

Jika Anda mau berubah, yuk kita mulau memfokuskan pada diri Anda. Kita mulai melakukan pengembangan karir Anda. Ini akan lebih bermanfaat bagi Anda dari pada hanya mengeluh.

“Bagaimana jika sudah melakukan pengembangan karir, tetapi kondisi tetap tidak mendukung? Tetapi, orang-orang tetap tidak mendukung?”


Jangan khawatir. Karena bumi Allah itu luas. Jika Anda memang mengembangkan karir dengan baik, Anda bisa mendapatkan banyak peluang. Bukan hanya di perusahaan dimana Anda bekerja saat ini, namun di perusahaan-perusahaan lain yang jumlahnya sangat banyak.

Perusahaan-perusahan menginginkan karyawan terbaik. Cam kan itu! Anda tidak perlu khawatir untuk mencari peluang di perusahaan lain jika Anda seorang juara. Tidak akan sulit. Jika Anda masih takut, artinya ada belum cukup percaya diri dan kualitas diri Anda masih perlu ditingkatkan.

Demi mendapatkan karyawan terbaik, perusahaan menggunakan jasa Head Hunter. Artinya orang yang berkualitas itu diburu, bukan memburu pekerjaan. Tanyakan pada diri Anda, apakah Anda termasuk orang yang memburu perusahaan atau perusahaan yang memburu Anda? Jika Anda masih berpikir sulit mencari pekerjaan, artinya termasuk orang yang masih memburu, bukan diburu.

“Perusahaan saya tidak adil!”

Banyak juga yang mengeluh, bahwa perusahaannya tidak adil. Katanya orang berprestasi diabaikan, sementara orang yang OMDO (omong doang) malah dapat posisi yang bagus.

Begini: ada dua kemungkinan jika Anda berhadapan dengan kondisi seperti itu.

Itu hanya anggapan Anda saja, Anda hanya mampu menyalahkan orang lain, Anda hanya mampu melakukan pembenaran atas kesalahan atau kekalahan Anda. Mudah-mudahan bukan ini, jika benar ini maka saatnya untuk berubah.
Kemungkinan kedua adalah Anda bekerja di perusahaan atau atasan yang bodoh, dimana mereka hanya terpengaruh oleh omongan saja. Jika ini terjadi, buat apa Anda menghabiskan waktu hidup Anda untuk bekerja di perusahaan seperti itu?
Berubahlah Menjadi Pribadi yang Diburu Perusahaan

Terlepas apa pun yang terjadi. Apakah hanya alasan Anda atau perusahaan yang bodoh, jawaban yang tepat adalah mengubah diri menjadi pribadi yang diburu perusahaan karena kualitas dan kemampuan Anda. Ini akan menjadi solusi terbaik. Jika Anda bekerja di perusahaan bodoh, Anda tidak akan takut untuk mencari karir di perusahaan lain, sebab akan banyak perusahaan yang membutuhkan Anda. Jika Anda masih takut untuk berhenti dari perusahaan yang Anda anggap bodoh, artinya apa? Silahkan jawab sendiri.

Bagaimana cara berubah menjadi karyawan yang diburu perusahaan? Jawaban sudah Anda ketahui, yaitu kualitas dan kemampuan Anda plus punya kemampuan dalam memasarkan diri. Itu!

Pertanyaanya, sudahkan Anda punya program untuk pengembangan karir Anda? Jika perusahaan Anda perusahaan yang bagus atau tempat ideal Anda, maka Anda bisa terus mengembangkan karir di tempat saat ini. Jika Anda tidak puas dengan perusahaan Anda saat ini, maka rencanakan pengembangan karir secara umum, jangan berpikir sempit, sebab tempat bekerja bukan hanya di satu perusahaan.

Rahasia Menjadi Karyawan Yang Diburu

Ya, rahasianya sederhana, yaitu menjadi karyawan yang TERBAIK. Anda harus menjadi seorang JUARA. Alasannya juga sederhana, sebab persaingan akan terus ada, orang-orang hebat akan terus bermunculan. Jika Anda bukan orang terbaik, maka perusahaan tidak akan memburu Anda, tetapi orang lain yang lebih baik dari Anda.

Silahkan baca Meningkatkan Daya Saing Pribadi Atau Anda Tersisihkan. Anda harus punya daya saing pribadi, atau Anda akan akan tersisihkan, sebab semua orang akan mencari yang terbaik.

MENINGKATKAN DAYA SAING PRIBADI ATAU ANDA TERSISIHKAN

FAKTA MENGAPA DAYA SAING PRIBADI ITU PENTING

Daya Saing PribadiMeningkatkan daya saing pribadi itu penting bung! Masih banyak orang yang anti dengan persaingan. Katanya, tidak perlu bersaing sebab rezeki tidak akan lari kemana. Bukankah Anda sudah mengetahui bahwa Allah memerintahkan kita untuk berusaha? Nah, meningkatkan daya saing pribadi itu adalah salah satu dari usaha atau ikhtiar. Rezeki tidak akan lari kemana, tapi Anda harus menjemputnya.

Jika kita mau melihat sekitar kita, meningkatkan daya saing pribadi itu jelas sangat penting. Coba kita perhatikan beberapa fakta ini:

Tingkat lulusan perguruan tinggi bertambah setiap tahun. Artinya setiap tahun akan lebih banyak lagi pribadi-pribadi yang berpendidikan, memiliki kualifikasi yang bagus. Jelas mereka adalah pesaing Anda, karena mereka juga menginginkan memiliki profesi sementara tempat profesi itu terbatas.
Banyak pemuda, bahkan anak-anak, yang sudah meraih sukses besar dan mengagumkan. Kenapa? Ya, karena kemajuan pendidikan dan teknologi informasi memungkin siapa saja bisa belajar dengan cepat dan memiliki informasi yang cukup. Anda yang merasa sudah memiliki pengalaman, bisa kalah oleh “anak baru”. Kita bisa melihat adanya manajer muda, direktur muda, pengusaha muda, bahkan presiden muda.
Profesi lintas negara. Bukan hal yang aneh, banyak perusahaan Indonesia yang impor “ahli” dari luar. Padahal gaji mereka jauh lebih mahal dibandingkan asli putera negeri. Mengapa banyak perusahaan mau membayar pegawai impor pada lebih mahal? Ya, karena pegawai impor itu memiliki kualifikasi yang lebih baik dibandingkan kita. Anda bisa saja berkoar bahwa anak negeri lebih baik dari pegawai impor, tapi berkoar tidak cukup, buktikan!
Dunia internet akan memudahkan kita mendapatkan informasi dan konsultasi dari para ahli dunia. Keberadaan Anda akan diabaikan jika Anda tidak bisa menunjukan bahwa Anda memiliki keunggulan dibandingkan ahli dari luar.
Itu hanya sebagian fakta yeng menunjukan bahwa Anda wajib meningkatkan daya saing pribadi atau Anda akan tersisihkan. Jika Anda ingin membeli pakaian, Anda akan memilih pakaian terbaik yang sesuai anggaran Anda. Begitu juga perusahaan, akan memilih karyawan yang terbaik. Begitu juga dengan pasar, akan memilih produk dan jasa yang terbaik. Jika tidak, Anda akan tersisihkan.

Jadi, jangan beralasan, jika ingin maju, jika ingin sukses, jika ingin terpilih, maka Anda harus meningkatkan daya saing pribadi Anda.

BAGAIMANA CARA MENINGKATKAN DAYA SAING PRIBADI?

Daya Saing Pribadi Diawali dengan Mental Juara

Semua para ahli mengatakan bahwa langkah pertama untuk sukses itu adalah memiliki mental yang positif. Banyak orang yang mau kerja keras bahkan cerdas, tetapi tidak mencapai keberhasilan gemilang, alasannya karena masalah mental. Masalah mental juga bisa menghambat tindakan. Tindakan adalah penting, tetapi lebih penting bagaimana agar Anda bertindak, bukan hanya bertindak, tetapi tindakan yang tepat, dengan arah yang tepat, dan terus bertindak sampai mencapai akhir.

Mengenai pentingnya mental juara, saya sudah menulis di artikel sebelumnya, silahkan baca: Mental Juara Itu Perlu. Yang pada intinya adalah mental juara selalu menginginkan yang terbaik dan berusaha pantang menyerah untuk mencapai yang terbaik. Mental juara sangat penting dimiliki jika Anda ingin meningkatkan daya saing pribadi Anda.

Disinilah Perlunya Belajar dan Pengembangan Diri

Salah satu kelemahan yang menjadikan diri kita tersisih karena kita memang masih lemah dalam belajar dan pengembangan diri. Saya memiliki pengalaman bagaimana bekerja dengan pegawai asing. Saya akui saya banyak belajar kepada mereka karena mereka memang memiliki keahlian yang tidak dimiliki oleh kabanyakan orang Indonesia. Ini harus kita sadari.

Kita bisa berbicara bahwa kita sebenarnya tidak kalah oleh mereka. Ya, bisa jadi ada sebagian orang Indonesia yang memang lebih hebat. Sudah banyak pula fakta bahwa orang Indonesia mampu berprestasi di tingkat dunia. Pertanyaanya adalah apakah orang tersebut Anda?

Saya berbicara tentang Anda. Fokus pada diri sendiri. Apakah Anda sudah memiliki daya saing pribadi yang cukup? Untuk mencapai karir yang lebih bagus, Anda memerlukan daya saing pribadi. Untuk mendapatkan klien, Anda juga memiliki daya saing yang unggul. Untuk bisnis pun sama. Sejauh mana Anda berhasil, itu menunjukkan sejauh mana keunggulan daya saing pribadi Anda.

Jika Anda ingin meningkatkan daya saing pribadi, maka tidak ada jalan lain, setelah Anda membangun mental juara Anda harus mau belajar dan mengembangkan diri Anda. Buktikan bahwa Anda benar-benar terbaik secara nyata, yaitu Anda lebih dipilih dan dengan hasil karya nyata Anda. Bukan dengan omongan atau hanya berkoar. Buktikan!

Pengembangan diri yang seperti apa? Akan panjang jika dibahas disini, saya sudah menuliskan pada sebuah ebook dan berjam-jam video bagaimana kita mengembangkan diri agar menjadi juara alias memiliki daya saing pribadi yang unggul, silahkan miliki The Champion Way, pelajari dan aplikasikan, insya Allah Anda akan memiliki daya saing yang hebat.

KESIMPULAN

Persaingan semakin lama akan semakin ketat. Orang-orang hebat terus bermunculan begitu juga produk-produk baru lahir setiap hari. Anda perlu memiliki daya saing pribadi yang kuat atau Anda akan tersisihkan. Bagaimana pun perusahaan dan pasar akan mencari yang terbaik. Untuk itulah, tingkatkan daya saing pribadi Anda dengan membangun mental juara, belajar, dan pengembangan diri.

Inilah langkah-langkah agar Anda menjadi pribadi terbaik.

Pertama: mulailah punya keinginan menjadi yang terbaik. Menjadi terbaik bukan berarti sombong, bukan berarti merendahkan orang lain. Pemahaman yang salah ini menjadikan banyak orang yang enggan menjadi yang terbaik karena takut riya atau sombong. Konsep beda, riya atau sombong, berbeda dengan menjadi orang yang terbaik dalam bidang Anda. Sombong/riya adalah masalah akhlaq, menjadi terbaik adalah masalah kemampuan Anda. Tahukah Anda ada orang sombong meski dia tidak punya kemampuan? Artinya sombong tidak ada hubungannya dengan kemampuan.
Kedua: Pemilihan bidang yang akan Anda geluti. Nah ini, banyak yang salah pengertian, seorang juara harus baik dalam segala bidang. Tidak, cukup bisang spesifik saja. Apa yang paling menguntungkan untuk Anda. Dengan memilih bidang yang tepat, kita bisa fokus dan bisa menjadi juara.
Ketiga: Fokuslah untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Berusaha, mencoba, berlatih, dan belajar harus menjadi pekerjaan utama Anda.

No comments:

Post a Comment