Monday, August 8, 2016

TUGAS SELALU DENGAN BEKALNYA

TUGAS SELALU DENGAN BEKALNYA

PERNAH DAPAT TUGAS?

Jika Sahabat ditugasi oleh atasan untuk pergi ke suatu kota yang jauh dari kota Sahabat, tetapi Sahabat tidak diberi bekal untuk pergi ke sana. Sementara Sahabat tidak memiliki bekal sendiri, apakah Sahabat mau pergi? Seseorang pemberi tugas yang baik dia akan melihat yang diberi tugas apakah dia mampu atau tidak melaksanakan tugas tersebut. Jika tidak dia harus memberikan bekal tersebut kepada orang yang diperintahkannya.

Begitu juga Allah SWT, Allah SWT tentu sudah memberi bekal kepada kita untuk mengemban tugas besar kita sebagai khalifah di muka bumi ini. Bekal yang sudah diberikan kepada kita ialah akal beserta potensi-potensi lainnya, hati dan jasad.

Potensi yang diberikan kepada manusia akan berjalan baik dan tersalurkan dengan baik apabila manusia mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. Segala potensi pada manusia diperuntukkan dan disediakan Allah SWT agar manusia dapat menjalankan ibadah dan melaksanakan fungsi khalifah.


Dengan potensi inilah manusia dikehendaki mampu menjalankan misi sebagai khalifah yang diamanahkan kepada manusia oleh Allah SWT, padahal makhluk lainnya enggan untuk memikul tugas ini karena beratnya.

“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,”
(QS.33:72)

Kita semua sudah menyaksikan dan bahkan mengalami bagaimana dahsyatnya potensi manusia. Manusia menjadikan peradaban dan teknologi berkembang dengan pesatnya, yang seakan sebuah keajaiban, sesuatu yang tidak terpikirkan pada suatu jaman bisa terealisasi pada jaman berikutnya.

Namun, siapakah yang menguasai peradaban dan teknologi tersebut saat ini?

No comments:

Post a Comment